Yayasan Pendekar Sima Matih Mahi Tasikmalaya Kuatkan Kepedulian Sesama Dengan Santuni 40 Anak Yatim

Yayasan Pendekar Sima Matih Mahi Tasikmalaya
Yayasan Pendekar Sima Matih Mahi Tasikmalaya bersama donatur dan anak-anak yatim usai santunan di Nagrog Kecamatan Mangkubumi, Jumat (4/8/2023)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Yayasan Pendekar Sima Matih Mahi Tasikmalaya yang menyalurkan santunan untuk anak-anak yatim di Nagrog Kecamatan Mangkubumi, Jumat (4/8/2023). Ada sekitar 40 anak yatim yang dikumpulkan dari wilayah Kawalu, Mangkubumi dan Cihideung.

Ketua Pendekar Sima Matih Mahi Tasikmalaya Oki Siliwangi menerangkan salah satu program dari yayasan yakni bakti sosial. Dalam hal ini pihaknya menyalurkan santunan dari agniya kepada anak-anak yatim.

“Alhamdulillah ada agniya dari Ciamis dan kita fasilitasi untuk pemberian santunan kepada anak-anak yatim di sini,” terangnya kepada Radartasik.id.

Baca Juga:Soal Pernyataan Ketua MUI Kota Tasikmalaya di Al-Zaytun, Begini Pandangan Aktivis MahasiswaLansia Pencari Janur Yang Hilang Ditemukan di Puncak Pohon Kelapa, Begini Kondisinya

Menurutnya budaya peduli sesama termasuk santunan ini harus dikuatkan di masyarakat. Meskipun pemerintah sudah memiliki program sosial. “Tapi kan pemerintah itu terbatas, sehingga kurang maksimal,” katanya.

Bantuan tersebut akan menjadi program rutin yayasan ke depannya. Pihaknya pun berharap agniya-agniya dari Tasikmalaya bisa ikut berpartisipasi dalam program bakti sosialnya. “Sebetulnya untuk berbagi itu tidak harus kaya, kalau peduli pasti bisa,” terangnya.

Lanjut Oki, perlu diingat bahwa doa dari anak-anak yatim punya kekuatan lebih. Sehingga memberikan mereka kebahagiaan sama sekali tidak akan menimbulkan kerugian. “Kalau kita membagiakan anak-anak yatim, kebaikannya akan kembali kepada kita,” ucapnya.

Selain bakti sosial, Yayasan Pendekar Sima Matih Mahi Tasikmalaya juga bergerak di bidang seni dan budaya. Bahkan, mereka juga aktif di bidang kebersihan lingkungan.

Pembina Yayasan Pendekar Sima Matih Mahi Tasikmalaya Ronni Desiana Sandhi mengaku bangga dengan rekan-rekannya di yayasan. Karena mereka sudah bisa bergerak di bidang bakti sosial. “Untuk bakti sosial kan ini pertama kali, dan insya Allah akan rutin,” katanya.

Secara legalitas, yayasan tersebut baru sekitar seminggu mengantongi SK Menkumham. Namun gerakan mereka di bidang seni, budaya dan kebersihan lingkungan sudah lama dilakukan. “Karena yayasan ini punya pasukan bebersih juga,” ucap pria yang juga pegawai Kesbangpol itu.

Ronni berharap gerakan dari yayasan ini bisa mendapat dukungan dari berbagai pihak. Termasuk dalam hal bakti sosial sebagaimana yang sudah diprogramkan. “Ya kami harap agniya-agniya di Tasikmalaya juga bisa ikut mendukung,” tuturnya.(*)

0 Komentar