GARUT, RADARTASIK.ID – Kebutuhan darah di Kabupaten Garut setiap bulannya mencapai 2.500 labu. Palang Merah Indonesia (PMI) pun berusaha memenuhi kebutuhan darah dengan berbagai kegiatan dan upaya jemput bola.
Ketua PMI Kabupaten Garut dr Helmi Budiman mengatakan, pada Gebyar Donor Darah yang diselenggarakan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), pihaknya menargetkan 800 labu.
Kegiatan itu berkolaborasi dengan berbagai unsur mulai dari TNI/Polri dan para donatur. ”Alhamdulilah antusiasme dari masyarakat untuk mendonorkan darahnya cukup tinggi,” ujarnya di sela-sela kegiatan Gebyar Donor Darah, Rabu, 22 Mei 2024.
Baca Juga:Tak Sengaja, Satpol PP Garut Temukan Dua Jeriken Minuman Keras Jenis Tuak di Jalan Guntur IndahPeternak di Garut Didominasi Lanjut Usia, Diskanak Bikin Taman Wisata Edukasi Perikanan dan Peternakan
Helmi menjelaskan, stok darah di Kabupaten Garut saat ini masih tercukupi. ”Kalau stok ya alhamdulillah. Jadi dalam hitungan PMI itu aman. Ya walaupun memang ada yang kurang karena memang golongan darahnya ada 4, A, B, AB, O. Kadang kadang bulan ini banyaknya A,” katanya.
Terkait donor darah ke desa-desa, kecamatan-kecamatan, Helmi mengatakan terus berjalan sehingga stok darah di Kabupaten Garut terpenuhi. Meski sudah terpenuhi tetapi pihaknya akan terus melakukan evaluasi.
”Kita terus mencoba melakukan evaluasi. Jadi nanti bukan hanya desa desa, tapi perumahan-perumahan, karena meski lebih kecil skupnya tapi lebih dekat dari sisi jarak,” lanjutnya.
Ia menyebut, dalam satu bulan kebutuhan darah di Kabupaten Garut sekitar 2.500 labu. Sekitar 30.000-an labu darah dalam satu tahun.
Pihaknya juga membangun jaringan dengan PMI di daerah terdekat untuk memenuhi kebutuhan darah.
Sementara itu, ketua penyelenggara Gebyar Donor Darah dr Hani Firdiani menyebut, kegiatan Gebyar Donor Darah bagian dari peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, TP-PKK Kabupaten Garut.
Kegiatannya berlangsung di Gedung Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Rabu, 22 Mei 2024.
Baca Juga:Jalan Ciledug Lebih Memungkinkan Jadi Tempat Relokasi PKL Jalan Ahmad Yani Kabupaten GarutRazia Malam Hari, Polres Garut Temukan Narkotika Jenis Tembakau Sintetis
Pihaknya mengaku rutin melaksanakan kegiatan donor darah selama 10 tahun terakhir untuk memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Garut.
”Gerakan ini harus terus berlanjut demi mereka yang membutuhkan,” ucapnya.
Ia menerangkan banyak masyarakat membutuhkan darah seperti orang dengan penyakit thalasemia. ”Terutama anak-anak thalasemia, ibu melahirkan, ibu hamil, pasien pasca-operasi, dan masyarakat lainnya,” katanya.