PEMULIHAN EKONOMI DENGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

PAGERAGEUNG, RADSIK – Pemerintah Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung menyelenggarakan pelatihan dengan mengusung tema Pengembangan dan Pendayagunaan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna/Posyantek dalam program Ketahanan Pangan dari Dana Desa Tahun 2022, Jumat (28/10/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh gabungan kelompok tani, kelompok ternak, kelomook wanita tani (KWT), kelompok ekonomi produktif (KEP), perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan lainnya.

Kepala Desa Guranteng Endang Bahrum SPdI mengungkapkan, pelatihan ini tepatnya sosialisasi dari program ketahanan pangan dengan membentuknya pos pelayanan teknologi dengan menggunakan teknologi tepat guna. “Nantinya pemerintah desa akan membentuk kepengurusan posyantek tingkat desa. Tujuannya membantu percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di desa. Baik sektor pertanian, peternakan, UMKM maupun sektor lainnya,” ujarnya kepada Radar, kemarin.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Endang menjelaskan, pada akhirmya nanti para petani, peternak dan UMKM ini mampu melakukan percepatan pemulihan ekonomi dengan memanfaatkan teknokogi tepat guna. Contohnya, di Desa Gurnateng menjadi salah satu lumbung sapi perah terbesar di Kabupaten Tasikmalaya.

“Jauh-jauh hari, sudah dilaksanakan penanaman rumput pakcong. Dengan adanya rumput pakcong ini, diharapkan bagaimana teknokogi tepat guna ini bisa membantu para peternak untuk memberikan pakan terbaik untuk ternak sapi di Guranteng,” kata dia.

“Tentu saja tidak hanya pakan yang baik, tapi juga ketersediaan pakan yang cukup juga akan membantu para peternak. Baik saat musim penghujan ataupun musim kemarau,” ucapnya, menamabahkan.

Lanjut Endang, dengan adanya teknologi tepat guna ini ke depannya mampu membantu pelaku usaha. Baik di bidang peternakan dan mikro lainnya, bisa betul-betul mengoptimalisasikan potensi yanga da di desa.

Selain itu juga, kata dia, bagaimana memanfaatkan teknologi tepat guna ini untuk meningkatkan kualitas dan juga produktivitas dari hasil yang didapatkan oleh masyarakat di Desa Guranteng.

“Tentu saja ini hal yang sangat baik, pemerintah sudah memberikan ruang dan arahannya. Nanti ke depan teknologi ini betul-betul bisa bermanfaat bagi percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 yang sudah melanda hampir dua tahun yang lalu. Sehingga program ketahanan pangan ini, akan dengan tepat membantu proses pemulihan ekonomi yang ada di desa,” kata dia menjelaskan.

Tenaga Ahli Teknologi Tepat Guna P3MD Kabupaten Tasikmalaya Taofikul Anwar menyampaikan, teknologi tepat guna ini merupakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan lingkungan.

“Penerapan teknologi tepat guna ini adalah pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan dan atau ilmu pengetahuan serta teknologi yang telah ada ke dalam kegiatan perekayasaan, inovasi serta difusi teknologi,” kata dia.

Menurutnya, perekayasaan teknologi tepat guna dilakukan melalui kegiatan dalam bentuk desain dan rancang bangun untuk menghasilkan nilai, produk dan atau proses produksi dengan mempertimbangkan keterpaduan sudut pandang dan atau konteks teknikal, fungsional, bisnis, sosial budaya dan estetika. (obi)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!