Pemuda Terkapar Berlumuran Darah di Jalan Bantar Kota Tasikmalaya, Geng Motor Lagi?

Jalan Bantar, Geng Motor, Pemuda
Jenazah Prian Muharidan (22) Pemuda asal Kulon Pasar Kelurahan Cilembang Kecamatan Cihideung usai dipulasara. Keluarga menduga Prian menjadi korban penganiayaan
0 Komentar

Kondisi yang gelap, Faisal juga menyebutkan bahwa tubuh korban yang terkapar sempat tertabrak juga oleh seorang pengendara motor. Dia pun kurang memahami apa yang membuat korban mengalami luka-luka. “Sebelum tertabarak juga sudah luka-luka,” terangnya.

Sementara itu, saksi kunci dari peristiwa itu, Sali mengatakan bahwa saat itu dia mengaku mendapat lemparan batu. Dia pun menyadari kalau Prian terjatuh karena motornya terasa ringan. “Pas nengok ke belakang, posisinya sudah (terkapar) di jalan,” terangnya.

Sali pun melihat saat itu sekelompok orang yang diduga menyerang. Dia berteriak agar Prian tidak diserang, namun karena ketakutan pemuda itu pun segera pulang mencari pertolongan warga. “Saya langsung cari pertolongan,” tuturnya.

Baca Juga:7 Pelajar Ditangkap Polisi, Terkait Kasus Geng Motor di Jalan SL TobingKalau Serius, Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya Pasti Bisa Bagus

Anehnya, Sali mengatakan bahwa saat dia bersama warga datang posisi tubuh Rian sudah berpindah. Di mana lokasi Prian saat dia pergi mencari bantuan dan ketika datang bersama warga berbeda titik. Masih di jalan yang sama namun terpaut jarak sekitar 50 meter. “Pasa saya tinggalkan bukan di sini (lokasi penemuan tubuh Prian),” ujarnya.

Hal ini lah yang cukup membingungkan mengingat titik yang ditunjukan Sali cukup bersih tanpa ada ceceran darah. Meskipun ngotot soal dua titik berbeda itu, Sali mengakui bahwa saat ini dirinya memang sedang mabuk.

Kasus yang menimpa Prian ini pun masih menjadi misteri dan diselidiki oleh Polsek Cihideung juga Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota. Kendati demikian, untuk sementara pihak kepolisian belum memberikan keterangan mengenai kasus tersebut.(*)

Kunjungi juga Radartasik.id di Google News dan Tiktok

0 Komentar