Pemkab Pangandaran Usulkan Reaktivasi Jalur Kereta Api Banjar-Cijulang

Reaktivasi Jalur Kereta Api Banjar-Cijulang
Kondisi bekas stasiun Kereta Api di Cijulang Kabupaten Pangandaran, Minggu, 18 Agustus 2024. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah mengusulkan reaktivasi jalur kereta api Banjar-Cijulang yang selama ini tidak aktif. Usulan tersebut kini telah memasuki pembahasan di tingkat Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pangandaran, Asep Suhendar, menjelaskan bahwa usulan ini telah diintegrasikan ke dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 87 tentang Pembangunan Jawa Barat Selatan.

Dalam rapat terakhir dengan Sekretaris Daerah Jawa Barat, pembahasan sempat difokuskan pada reaktivasi jalur kereta dari Bandung ke Ciwidey, sementara jalur Banjar-Pangandaran belum dibahas.

Baca Juga:Refleksi Kemerdekaan di Era Digital: Bagaimana Teknologi Mengubah Cara Merayakan HUT RISemangat Gotong Royong: Pelajaran dari Pahlawan untuk Memajukan Ekonomi di Era Globalisasi

Mengetahui hal tersebut, Pemkab Pangandaran kembali mengajukan usulan agar reaktivasi jalur Banjar-Pangandaran diprioritaskan dan dikaji lebih lanjut.

Asep menyampaikan bahwa Pemprov Jawa Barat telah menunjukkan dukungan terhadap usulan ini ”Saat ini akan kembali dikaji,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Minggu, 18 Agustus 2024.

Pemprov Jawa Barat telah mengirimkan surat kepada beberapa kementerian, termasuk Kementerian Perhubungan dan Bappenas, untuk memulai kajian oleh tim ahli.

Asep berharap jalur ini dapat dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2026, mengingat RPJMN 2025 sudah berjalan.

Kajian amdal dan DED diharapkan dapat dilakukan pada tahun 2027, dengan konstruksi pembangunan dimulai pada tahun 2028.

Asep juga menambahkan bahwa jika jalur ini aktif kembali, Pemerintah Kabupaten Pangandaran berencana menawarkan harga tiket kereta spesial, serta mengintegrasikan tiket wisata dengan tiket kereta untuk mempermudah aksesibilitas ke Pangandaran.

Seorang warga Pangandaran, Sumini, menyatakan bahwa jalur kereta api menuju Pangandaran memiliki nilai sejarah dan kenangan tersendiri bagi dirinya.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Siap Hadapi Kondisi Apa Pun di Pilgub Jabar 2024, Termasuk Kemungkinan Lawan Kotak KosongDedi Mulyadi Ingin Ubah Wajah Pelayanan Kesehatan Jabar, Komitmen Bangun RS Standar Internasional

Dia menyambut baik usulan reaktivasi dan merasa bersyukur jika rencana tersebut terealisasi. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar