Pemeriksaan Tiroid Dilakukan di Lima Klinik Kabupaten Garut, Upaya Deteksi Dini Gangguan Kesehatan

Pemeriksaan Tiroid
Warga saat antre untuk pemeriksaan tiroid di salah satu klinik di Kabupaten Garut. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT KOTA, RADARTASIK.ID – IDI Kabupaten Garut menggelar pemeriksaan tiroid di Klinik Yasyfa Kecamatan Garut Kota, Minggu 27 Agustus 2023. Kegiatan itu sebagai upaya deteksi dini masalah kesehatan.

Ketua pelaksana RAISE Tiroid Kabupaten Garut dr Shelvi Febrianti mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama PB IDI Kabupaten Garut bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Di Kabupaten Garut sendiri terdapat lima klinik yang melakukan pemeriksaan tiroid. “Kolaborasi dengan lima klinik yang ada di Garut, Klinik Yasyfa, Klinik Cidatar, Klinik Cibodas, Klinik Mahesa, dan Klinik Diego,” katanya.

Baca Juga:Lomba Love Agus 2023 Diikuti Puluhan Peserta se-Indonesia, Pererat Silaturahmi Pecinta FilmKawasan Wisata Semakin Cantik, Pedagang di Situ Bagendit Justru Dihantui Ketakutan

dr Shelvi Febrianti menyebutkan, lokasi klinik memang berjauhan. Sengaja dilakukan agar bisa menjangkau banyak masyarakat.

“Programnya adalah pemeriksaan atau skrining awal atau pemeriksaan dini penyakit tiroid, baik yang hipotiroid maupun hiperteroid. Semuanya gratis tanpa dipungut biaya apa pun,” ujarnya.

Kata dia, pemeriksaan tiroid dilakukan hampir dua bulan di masing-masing klinik. “Hari pertama alhamdulillah itu sudah mencapai 122 orang yang periksa, dan ternyata dari itu juga sudah ada yang hasilnya mungkin akan dilaporkan oleh dokternya,” katanya.

Ia berharap kegiatan itu bisa menjaring semua kasus gangguan tiroid, dengan harapan kasus yang ditemukan langsung diobati sebelum terjadi gangguan lebih berat. Khususnya untuk ibu hamil. Jangan sampai terjadi stunting pada anak.

Pemeriksaan Tiroid Diikuti 122 Peserta

Dokter di Klinik Yasyfa dr Yanti Widamayanti mengatakan, jumlah pendaftar pemeriksaan tiroid 175 orang, namun yang hadir hanya 122 orang.

“Dari yang 122 orang ini ternyata 50 persennya adalah ibu hamil dari yang dilakukan skrining ada 29 pasien yang menunjukan gejala hipotiroid kekurangan hormon,” katanya.

Ia menyebutkan ibu yang sedang mengandung kekurangan hormon tiorid dikhawatirkan kualitas anak yang dikandung bisa mengalami stunting sejak dalam kandungan.

Baca Juga:Komunitas BMX Butuh Dukungan Pemerintah, Ingin Punya Sirkuit di Kabupaten GarutBantuan Air Bersih Mulai Disalurkan ke Warga Kabupaten Garut Terdampak Kemarau

“Jadi nanti kita akan tindak lanjuti agar ibu-ibu yang hamil mendapatkan terapi dan pengawasan yang lebih ketat lagi,” sebutnya.

Selain itu, ia menyampaikan ada sekitar 10 persen pasien yang mengalami gejala tiroid bervariasi. Ada yang hipotiroid dan hipertiroid.

0 Komentar