DADAHA, RADSIK – Jumlah hak pilih segmentasi muda pada Pemilu Serentak 2024 mencapai angka signifikan. Otomatis, dalam mengatrol agar kualitas pesta demokrasi itu semakin baik, pendidikan politik perlu mulai diperkenankan kepada kalangan remaja, khususnya usia SMA sederajat.
Hal itu menjadi perhatian Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum. Menurutnya, kalangan ini perlu mendapat pencerahan tentang pengetahuan politik, supaya mereka menjadi pemilih pemula yang cerdas serta bisa menentukan pilihan dengan rasional. Jangan mudah digiring ke salah satu kontestan politik, baik di Pileg, Pilgub, Pilpres dan lainnya. “Bila ada edukasi dan sosialisasi, mereka tentu tidak mudah digiring serta bisa menentukan pilihan sesuai hati nuraninya,” Kata Uu saat menghadiri Galaxii Fest 2022 di Gedung Kesenian Tasikmalaya, Jumat (28/10/2022).
Dia menyebut, kalangan muda jangan sampai apriori terhadap politik. Mesti melek terhadap sektor tersebut, lantaran segala sendi kehidupan di negara demokrasi tidak terlepas dari unsur politis. “Setidaknya, anak muda harus bisa bermanfaat minimal bagi diri dan lingkungannya,” ujar dia.
Baca Juga:Tak Ada Tilang, Jangan Disalahartikan10 Ribu Rokok Ilegal Kembali Diamankan
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Mantan Bupati Tasikmalaya ini mengakui, kalangan muda saat ini memiliki energi yang begitu bergelora. Dimana, nyaris di segala sektor, terutama industri modern dan start up didominasi anak-anak muda.
“Maka, jangan sampai apatis tentang politik. Justru harus melek karena mereka berperan dalam menentukan nasib kepemimpinan bangsa ini ke depan,” ajaknya.
Disinggung terkait pencalonannya di Pemilu mendatang, Uu menjawab akan melihat terlebih dahulu langkah partnernya Ridwan Kamil. Apabila gubernur maju kembali di Pilgub Jabar, ia berharap bisa melanjutkan duet politiknya dengan pria bersapaan akrab Kang Emil. “Hanya jika beliau (Emil, Red) maju di Pilpres, saya siap maju. Kalau sama-sama di Pilgub saya tak berani melawan,” seloroh Uu.
Pada kesempatan tersebut, Uu mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan dalam beradaptasi dengan situasi Pandemi Covid-19. Membuka ruang ekspresi bagi para pelajar tingkat SMA sederajat sehingga kreativitasnya bisa terwadahi meski dalam era penormalan baru.