Pelajar Pancasila Harus Berbahasa Santun

Pelajar Pancasila Harus Berbahasa Santun
SEMINAR. Gebyar Literasi SMA Al Muttaqin Fullday School Tasikmalaya bersama Kepala Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Badan Bahasa Kemendikbudristek Dr M Abdul Khak, Jumat (4/11/2022). Foto: Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

Untuk itu, saat ini Kemendikbudristek telah mengarah generasi muda terus diajarkan profil pelajar Pancasila. Mengingat perlunya kemahiran berbahasa agar terciptanya profil pelajar Pancasila. Tentunya memiliki berfikir secara sistematis, terukur, dan masuk akal ataupun logis.

“Pelajar Pancasila harus bernalar kritis. Tentunya berfikir kritis dimulai dari bahasa,” ujarnya.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya Dr Abur Mustikawanto MEd meminta kegiatan ini menjadi motivasi bagi guru-guru agar lebih meningkatkan wawasan mutu kebahasaannya. Mengingat bahasa ini sebagai modal untuk terbuka peluang. “Bahasa ini sebagai modal dan peluang. Oleh karenanya kuasai Bahasa Indonesia yang baik dan diimbangi dengan bahasa asing,” katanya. (riz)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

Laman:

1 2
0 Komentar