Pelajar Kota Resik Harus Paham Persoalan Kesehatan di Kota Tasikmalaya

kesehatan
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Tasikmalaya H R Riza Setiawan memberikan paparan dalam literasi kesehatan di SMAN 1 Tasikmalaya, Rabu (22/5/2024).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya memberikan edukasi tentang kesehatan kepada warga sekolah SMAN 1 Kota Tasikmalaya. Khususnya mengenai masalah kesehatan yang sedang merebak saat ini yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Tasikmalaya H R Riza Setiawan yang hadir pada kesempatan itu mengatakan persoalan kesehatan bukan hanya urusan pemerintah. Masyarakat termasuk para pelajar juga harus paham mengenai persoalan kesehatan yang sering terjadi di lingkungan masing-masing.   

“Supaya bisa sama-sama melakukan antisipasi, edukasi kepada teman sejawatnya agar kekhawatiran seperti salahsatunya DBD yang tengah menjadi perhatian bisa diantisipasi atau ditekan,” katanya, Kamis 23 Mei 2024.

Baca Juga:30 Tahun Sudah Jadi Pelayan Publik, Ivan Dicksan Ingin Kota Tasik Lebih Nyaman!Mantan Komisioner KPU Kota Banjar Memilih Daftar Sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota, Lebih Realistis?

Ia pun mendorong gerakan literasi kesehatan terhadap anak-anak muda termasuk para pelajar diselenggarakan secara masif. Pemberian pemahaman kesehatan tidak harus selalu dilakukan melalui kegiatan khusus tetapi bisa disisipkan dalam pembelajaran di kelas.

“Kami mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan karena dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat mengedukasi seluruh siswa dan siswi untuk selalu menjaga kebersihan dan kebugaran demi terjaganya tubuh yang sehat,” harap Riza.

Dia menjelaskan, di momen tersebut selain para pelajar mendapat gemblengan kaitan PHBS, dan bahaya dari wabah atau penyakit yang mengancam.

“Selain itu ada juga kegiatan senam bersama, makan bersama dan pemberian tablet tambah darah kepada seluruh siswi. Jadi gerakan literasi ini mengupas tidak hanya DBD, stunting, TBC, Imunisasi dengan PHBS, yang mana PHBS itu penting dilaksanakan sejak dini,” terangnya. (Firgiawan)

0 Komentar