BANJAR, RADARTASIK.ID – Sebuah tenan makanan di foodcourt lantai dua Terminal Tipe A Banjar diduga mengalami kebakaran pada Kamis pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Insiden ini terjadi di tenan kue “Hijrah” dan diduga berasal dari api yang muncul di bawah kompor di dapur saat proses memasak sedang berlangsung.
Reni, salah satu karyawan tenan tersebut, yang berada di dapur saat kejadian, melihat api kecil yang kemudian dengan cepat membesar.
“Neng (Reni) lagi di dapur masak teriak-teriak api-api, saya lagi di depan. Saat mau ditutup sama lap tiba-tiba api membesar, padahal sebelumnya kecil apinya,” ungkap Ajeng, rekan kerja Reni.
Baca Juga:Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 OrangMAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten Tasikmalaya
Ajeng menjelaskan bahwa api yang awalnya kecil tiba-tiba membesar saat hendak dipadamkan menggunakan kain lap, yang membuat para karyawan panik.
“Padahal posisi kompor mati, tapi muncul api di bawah kompor ukurannya kecil. Tapi saat mau ditutup sama lap, membesar sehingga jadi panik,” tambahnya.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjar, Aam Amijaya, mengonfirmasi insiden ini. Ia menduga kebakaran disebabkan oleh api yang tidak terkendali dari kompor gas, meskipun tabung gas tidak meledak.
“Diduga dari api yang tidak terkendali, sehingga membakar slang dan terlihat meleleh. Bukan dari tabung gas, karena tabung gas tidak meledak,” jelasnya.
Sementara itu, Pengawas Satuan Terminal Tipe A Banjar, Jenny Maria, menyatakan bahwa kebakaran tersebut berhasil dipadamkan berkat respons cepat pedagang dan aparat yang ada di lokasi.
“Pemadam otomatis berfungsi normal, karena alarm berbunyi dengan kencang saat terjadi kebakaran. Semua panik, karena berusaha memadamkan api,” ujarnya.
Beruntung, kebakaran ini berhasil diatasi dengan cepat dan tidak menyebabkan kerugian yang lebih besar. (Anto Sugiarto)