TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebuah mobil Isuzu Panther melaju di luar kendali di Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya, Kamis (8/8/2024). Kendaraan tersebut naik trotoar dan merusak beberapa fasilitas umum di depan komplek ruko Tasik Indah Plaza (TIP).
Hal itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di mana Mobil Panther bernopol D 1381 TD itu melaju dari arah Nagarawangi menuju Padayungan. Saat melintas di lokasi, lanjutnya seolah tak terkendali hingga naik trotoar.
Salah seorang tukang kupat tahu yang ada di lokasi, Yana Suryana (60) mengatakan saat kejadian dia sedang ngobrol dengan pembeli dan penjual minyak goreng. Tiba-tiba mobil panther itu melaju kencang melintas tepat di depan gerobaknya. “Kedengaran geruduk-gruduk, mobil itu naik trotoar,” ucapnya.
Baca Juga:Mahasiswi Baru Unsil Tasikmalaya Meninggal Dunia, Jadi Korban Kecelakaan Saat Pulang Ombus di KampusDinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Dapat Duit Rp 30 Miliar Untuk Beli Komputer, Wow!
Tidak lama dari itu dia mendengarn benturan cukup keras di mana mobil berhenti setelah menabrak tiang rambu lalu lintas, hydran, dan tiang reklame toko. Yana tidak langsung mengecek ke lokasi karena syok mengingat arah mobil itu nyaris menubruk gerobaknya. “Saya langsung diam lemas, kebayang kalau mobilnya nabrak gerobak, saya dan yang beli pasti kena,” ucapnya.
Usai kagetnya mereda, dia baru menghampiri mobil yang mengalami kecelakaan tunggal itu. Dari mobil keluar seorang pria lansia warga keturunan. “Hanya satu orang yang ada di mobil itu, yang mengemudi saja,” tuturnya.
Yana sempat bertanya penyebab pria tidak bisa mengendalikan mobilnya dengan baik sehingga mengalami kecelakaan. Namun pria tersebut tidak memberikan jawaban yang jelas seolah plin plan. “Tadi katanya ngantuk, terus ada yang nanya lagi kepalanya pusing,” katanya.
Kendati demikian, tidak ada korban dalam kecelakaan tunggal tersebut. Meskipun Yana melihat sang pengemudi sempat memijit bahunya seperti kesakitan. “Kelihatannya tidak terluka, tapi sepertinya bahunya sakit,” katanya.
Beberapa wartawan hendak menanyai pengemudi tersebut, kendati demikian dia menolak diwawancara, terlebih memberitahu identitasnya. Dari informasi yang beredar, pria tersebut merupakan salah satu pengusaha.
Di lokasi, petugas dari Polsek Tawang datang dan turut membantu warga mengevakuasi mobil tersebut. Awalnya dilakukan secara manual dengan menggunakan dongkrak, namun sulit karena mobil tersangkut besi hydran.