Nakes RSUD Serbu Instagram Pj Wali Kota Tasikmalaya Gara-Gara Insentif Belum Cair

nakes pertanyakan insentif penanganan covid
naker pertanyakan insentif penanganan covid. Foto: Firgiawan/radartasik.id
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Postingan Instagram di akun Pj wali kota Cheka Virgowansyah @pj.walikota_tasikmalaya, yang mengunggah video kegiatan Program Tasik Bageur pekan lalu, dihujani komentar berisi keluhan dan curhatan tenaga kesehatan soal insentif penanganan covid-19.

Seperti yang ditulis akun @sun_sundara. Ia berkomentar kaitan nasib insentif nakes covid RSUD dr Soekardjo tahun 2022. Ia memohon bantuan supaya segera terealisasi sesuai aturan yang berlaku. “Hatur nuhun bapak #sdh 1 tahun lebih kami menunggu,” tulisnya.

“Mudah-mudahan bapak melihat nakes,. Innakes (isentif nakes, Red) Covid 2022 yang belum terealisasikan….. Abi yakin bapak pasti mendukung nakes,” sahut akun @citrafitrianinur.cf

Baca Juga:Bencana di Kota Tasikmalaya: Tembok Roboh Sampai Kebakaran MobilWarga Kelurahan Tugujaya Antusias Menyambut Tim Penilai Tingkat Kota Tasikmalaya

Baca juga: Kepala Sekolah di Kota Tasikmalaya Kompak Cegah Pungli Dalam PPDB Online

Selanjutnya, akun @hospitalarul menyebut bahwa nakes RSUD dr Soekardjo secara prosedural telah melayangkan surat kepada pemerintah. Mulai dari mulai nakes, instansi RSUD, sampai Dinkes.

Harapannya bisa bertemu dengan pj wali kota dan mendengarkan secara langsung keluhan mereka terkait innakes 2022.

“Yang belum ada jawaban hingga saat ini. Namun, sampai saat ini surat tersebut, apakah sudah sampai ke bapak atau belum, kami belum mengetahuinya,” keluh akun tersebut.

Insentif Nakes Sudah Diajukan

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan kota Tasikmalaya dr Uus Supangat membenarkan hal itu. Ia pun berharap segera ada solusi dan jalan keluar kaitan nasib para tenaga kesehatan yang belum kunjung cair tunjangannya.

“Memang di awal untuk insentif nakes yang berstatus ASN/kerja di instansi pemerintahan, yang semula oleh pusat kini kewenangannya di daerah. Administrasinya sedang diproses. Jumlah layanan, nominal, sudah kita ajukan. Bahkan Dinkes sudah melakukan verifikasi layanan yang sudah diberikan rekan nakes baik di RSUD mau pun Puskesmas dan isolasi RS Dewi Sartika,” papar Uus.

Polemik insentif ini, kata dia, memang sudah berproses dan diajukan sejak jauh hari. Sebab, tidak sebatas pengajuan dan verifikasi saja, namun kaitan pembiayaan pun tentu perlu kebijakan lain di instansi terkait keuangan.

0 Komentar