Rudianto menjelaskan bahwa sosialisasi PPDB 2024 tidak hanya dilakukan untuk sekolah negeri.
Surat-surat sosialisasi telah dikeluarkan KCD Pendidikan Wilayah XIII dan sudah dilakukan tiga kali di Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.
Untuk Kabupaten Ciamis sosialisasi dilakukan pada Rabu (29/5/2024) dan Kabupaten Pangandaran pada Kamis (30/5/2024).
Baca Juga:Butuh Dukungan Semua Pihak, PPDB Jawa Barat Harus Objektif, Transparan, dan AkuntabelViman Alfarizi dan Ancaman bagi "Kaum Tua" di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
Ia mengakui adanya kendala di Kota Banjar khusus untuk sekolah swasta karena surat pengantarnya lupa.
“Semua sekolah, baik negeri maupun swasta, dilibatkan,” jelas Rudianto.
Ia menegaskan tidak ada kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta. Dengan demikian semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menyukseskan PPDB 2024.
“Kita harus memastikan semua anak dapat sekolah, baik di negeri maupun swasta,” katanya.
Diketahui PPDB tahap 1 akan berlangsung dari 3-7 Juni 2024 dan tahap 2 dari 24-28 Juni 2024. Setelah pendaftaran PPDB selesai, tidak ada lagi pendaftaran.
“Bagi masyarakat yang ingin masuk sekolah, silakan mendaftar pada tahap 1 dan 2, baik ke sekolah negeri maupun swasta,” tandasnya.
KCD Pendidikan Wilayah XIII bersama saber pungutan liar (pungli), lanjut Rudianto, akan terus mengawasi pelaksanaan PPDB agar berjalan transparan dan bebas dari praktik pungli.
“Jika ada indikasi pungli, kami akan melakukan verifikasi. Jika terbukti ada tindakan pungli, akan ada sanksi sesuai perundang-undangan,” katanya. (Fatkhur Rizqi)