Bukunya pun telah terbit pada Juni 2023 oleh salah satu penerbit di Kota Bogor, Jawa Barat. Sampai buku keduanya terbit di Maret 2024 setelah dirinya menulis selama 4 bulan lamanya.
Di kesempatan itu pula, Paguyuban Pegiat Disabilitas Tasikmalaya (Papeditas) gabungan dari berbagai komunitas di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar buka bersama bagi 800 penyandang disabilitas Kota dan Kabupaten Tasikmalaya di Ruang Ide, Kota Tasikmalaya, Kamis, 28 Maret 2024.
“Ini kami berangkat dari kepedulian bagi penyandang disabilitas dari pegiat komunitas di Tasikmalaya. Supaya mereka bisa silaturahmi dan mendapatkan masa depan yang lebih baik usai tamat di sekolah (SLB),” jelas pendiri Papeditas, Harniwan Obech.
Baca Juga:Gudang Peluru Kodam Jaya Meledak, Ini Penjelasan Kapendam!Buka Gema Ramadan 2024, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya HM Yusuf Bilang Begini
Sementara itu, Kepala Sekolah SLB di Kota Tasikmalaya, Aris, mengaku bahagia dan menyambut baik adanya peran pegiat komunitas yang memperhatikan masa depan penyandang disabilitas.
“Kami berharap hal ini akan mampu membawa para alumni mendapatkan pekerjaan yang layak dan bisa hidup mandiri ke depannya,” ujarnya. (*)