Masjid Sebagai Solusi Permasalahan Umat, Masjid Jamiul Hamdi Tasikmalaya Dibangun

Masjid Jamiul Hamdi
Pembina pondok pesantren modern At Taufiq Al-Islamy H Yadi Mulyadi SH, Kadisdik Kota Tasik Hj Elly Seminar MP bersama Sekda Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan, Direktur Wamy Aang Suwandi LC saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jamiul Hamdi. (Diki Setiawan / Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jamiul Hamdi di Kompleks Pondok Pesantren Modern At Taufiq Al Islamy di Jalan Batara Nomor 70 Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya digelar, Rabu (26/7/2023).

Hadir pada acara peletakan batu pertama diantaranya Sekda Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan, Direktur Wamy Aang Suwandi LC, Pembina Pondok Pesantren Modern At Taufiq Al Islamy H Yadi Mulyadi SH, Kadisdik Kota Tasik Ir Hj Elly Seminar MP serta ratusan santri dan pengasuh ponpes.

Pegiat Masjid di Tasikmalaya Seni Budi Purnama mengatakan, fungsi dan kontribusi masjid belum diperhatikan serius atau kurang diaktivasi serta dimakmurkan. Diharapkan melalui pembangunan masjid ini bisa dirasakan oleh masyarakat.

Baca Juga:Kontingen Tasikmalaya Bawa Pulang Medali Perak O2SN JabarBentuk Karakter Islami Lewat Pentas PAI Tasikmalaya

Menurutnya, fungsi masjid sebagai suatu bentuk peradaban harus selalu diupayakan memberikan solusi. Jangan sampai ada warga yang kesulitan secara ekonomi atau persoalan lain tidak bisa dicarikan solusi oleh pengelola masjid yang justru memiliki saldo yang cukup banyak.

Dia menyebutkan, jika kontribusi terasa lebih, maka harus yakin akan jadi wasilah kebaikan. Misalnya ada warga yang jauh atau jarang salat berjamaah ke masjid bisa terketuk ingin ikut memakmurkan masjid ke depannya.

Pimpinan Ponpes At Taufiq Al-Islamy Muhammad Giffari Arridlo mengatakan, pembangunan masjid di komplek pesantren ini dilakukan karena daya tampung masjid lama di komplek ponpes yang memiliki jumlah santri lebih dari 700 orang itu sudah tidak mencukupi.

Dia menambahkan, masjid lama hanya mampu menampung 300 orang sehingga terpaksa untuk salat berjamaah dilakukan dalam tiga shift. “Nah dengan pembangunan masjid baru ini, akan menampung sekitar 800 orang,” jelas dia.

Proses pembangunan masjid dengan estimasi pembiayaan Rp 3,6 miliar itu mendapat bantuan dari World Assembly of My Youth (WAMY) Indonesia sebesar Rp 1,6 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasik Ir Hj Elly Seminar MP sangat mengapresiasi kegiatan pembangunan masjid di Pondok Pesantren Modern At Taufiq Al Islamy, yang bisa menampung sampai 800 jamaah.

0 Komentar