LPS Gelar Sayembara Desain Arsitektur Gedung Kantor Pusat di IKN

sayembara desain
foto ilustrasi: pixabay
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS menggelar sayembara desain arsitektur gedung kantor LPS yang akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hadiah total Rp 400 juta disiapkan penyelenggara untuk pemenang.

Plt Direktur Eksekutif Sumber Daya Manusia dan Administrasi LPS Rudi Rahman mengatakan sayembara itu digelar demi mendapatkan desain kantor terbaik yang ikonik, smart dan ramah lingkungan sebagaimana ketentuan yang ditetapkan otoritas IKN.

“Sayembara ini juga merupakan bentuk penghargaan terhadap profesi arsitek yang terus berkontribusi langsung terhadap proses pembangunan infrastruktur Indonesia khususnya dalam pengembangan kawasan di IKN,” ujarnya, Jumat (28/07/2023).

Baca Juga:Kemarau Panjang, Warga Sukajadi: Cikunten Mana Caina?Pernah Retak Akibat Gempa Tahun Lalu, Dapur Rumah Warga Ciamis Ini Akhirnya Ambruk

Untuk menggelar sayembara itu pihak LPS menggandeng Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

Metode sayembara antara lain pemilihan desain arsitektur gedung Kantor LPS yang tujuannya menampung berbagai aspirasi serta gagasan sekaligus memberikan kesempatan bagi seluruh arsitek Indonesia, untuk turut berpartisipasi dengan mengadu karya desain terbaik.

Tahapan sayembara akan dilaksanakan di Gedung Jakarta Design Center dan informasi selengkapnya dapat dilihat pada akun Instagram @iai_architect dan akun LPS di @lps_idic.

Mereka yang berminat ikut sayembara ini masih memiliki waktu untuk mendaftar hingga tanggal 30 Agustus sebab pendaftaran sendiri memang telah dimulai sejak 20 Juli 2023.

Setelah itu akan dilakukan penjurian terhadap desain pada tanggal 30 Agustus hingga 4 September 2023. Kemudian, penjurian tahap II pada 11 September 2023.

Adapun yang menjadi kriteria penilaian dalam sayembara proyek desain arsitektur gedung Kantor LPS di IKN sendiri akan terbagi menjadi tiga bagian. Pertama, perencanaan dan perancangan dengan bobot sebesar 65 persen.

Kemudian, elemen-elemen berwawasan hijau alias green building dengan bobot sebesar 15 persen. Dan penilaian terakhir adalah ekspresi rancangan dengan bobot sebesar 20 persen.

Baca Juga:291 Sertifikat Tanah Program PTSL Dibagikan Pemdes Cieurih, Warga Hanya Bayar Rp 150.000Cara Mendapatkan Potongan Biaya Kuliah dan Beasiswa di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Bagi Mahasiswa Baru

Sayembara desain kantor LPS yang akan dibangun di IKN ini sesuai dengan amanat Undang-Undang, sebagaimana tercantum pada Pasal 3 dari UU Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. Yaitu LPS berkedudukan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia.

0 Komentar