Lobi-Lobi Jadi Kunci

Lobi-Lobi Jadi Kunci
grafis PJ Wali Kota Tasik sona / radar tasikmalaya
0 Komentar

”Baiknya ya siapa pun itu yang ditunjuk pusat, bisa selaras saja dengan style bekerja ASN Kota Tasik. Bukan malas adaptasi ya, karena pekerjaan reguler kita saja su­dah begitu kompleks, kalau atasan nan­ti punya keinginan aneh-aneh ju­ga malah repot,” ujar pejabat Eselon 4 itu.

Berbeda dengan salah seorang pega­wai di lingkungan setda, dia me­­ngaku lebih baik diisi figur lokal yang sudah lebih dikenal ASN selaku para bawahannya. Juga dekat dengan kult­ur dan kebiasaan masyarakat yang ada. ”Supaya tidak lama adaptasi, dan su­dah tahu seluk-beluk kedaerahan. Jadi kita-kita di sini saat ada dinamika mun­­cul, tidak menjelaskan lagi dari awal,” kata pejabat pranata teknis ini.

Lain halnya dengan pegawai di salah satu instansi pemkot berharap figur luar daerah akan lebih baik dalam menjaga kondusivitas dan situasi yang ada. Sebab, ketika ASN Kota Tasikmalaya yang menjabat Pj wali kota nanti, sudah memiliki resistensi dan kedekatan tersendiri dengan kepentingan politik.

Baca Juga:BERJUANG MELAWAN LUPALalin di HZ Belum Terpetakan

”Tentu punya afiliasi lah, diakui atau tidak. Antara parpol A dengan B misalnya, tentu kalau pejabat lokal ada kedekatan tersendiri, jadi bagaimana mau menjaga netralitas jelang tahun politik kalau eksekutifnya berafiliasi terhadap salah satu partai politik,” tuturnya. (igi)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

Laman:

1 2 3
0 Komentar