Kota Tasikmalaya Luncurkan Layanan Gerak Cepat 112, Pj Wali Kota: Masyarakat Tinggal Telepon Kita Langsung Bergerak

layanan gerak cepat 112
Pj wali kota Cheka Virgowansyah bersama unsur forkopimda Kota Tasikmalaya saat peluncuran GeCe 112 di lapangan bale kota, Selasa (19/3/2024).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya secara resmi meluncurkan layanan daurat Gerak Cepat 112 atau disingkat GC112. Layanan ini telah direncanakan sejak beberapa waktu lalu.

Peluncuran layanan Gerak Cepat 112 sebagai cara pemerintah untuk lebih dekat melayani masyarakat. Khususnya ketika mengalami situasi darurat yang memerlukan pertolongan dadakan.

Menurut Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah kontak darurat 112 bukan hanya sebagai “bala bantuan” dadakan tapi juga sebagai sarana lebih mendekatkan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat.

200 Korban Gempa Kabupaten Cianjur Akan Terima Bantuan Pembangunan Rumah

Baca Juga:Baznas Kota Tasikmalaya Ikut Keputusan Baznas Jawa Barat, Zakat Fitrah Ditetapkan 2,5 Kilogram BerasJalur Mudik Wilayah Selatan Garut Akan Jadi Prioritas Perbaikan

Peluncuran layanan itu juga diharapkan mempercepat kerja-kerja pemerintah dalam melayani masyaakat.

“Jadi namanya juga gerak cepat. Maka ini diharapkan mempercepat proses pelayanan,” papar dia.

Berdasakan data yang dipapakan setidaknya ada 6 instansi yang telah tergabung dalam layanan kedaruratan GC 112. Mulai dari BPBD, Satpol PP, Kominfo, Dishub, Dinas Sosial, hinggga Dinas Kesehatan.

Baznas Kota Tasikmalaya Ikut Keputusan Baznas Jawa Barat, Zakat Fitrah Ditetapkan 2,5 Kilogram Beras

Atau ketika masyarakat melihat tumpukan sampah sudah menggunung dan belum juga diangkut, maka bisa menggunakan layanan ini.

“Kemudian terkait dengan medis misalnya, ada yang darurat sakit dengan menelepon 112 kita langsung bergerak. Ataupun kaitan dengan bencana juga bisa. Artinya masyarakat segera menelepon 112 untuk mendaparkan pelayanan langsung secara segera alias cepat dari pemerintah,” kata dia menjelaskan.

Meski saat ini baru 6 instansi atau SKPD yang  tergabung, Cheka memastikan instansi lainnnya segera menyusul.

0 Komentar