Komunitas Cermin Tasikmalaya Menjaga Kebudayaan dari Ancaman Kepunahan Akibat Modernisasi

komunitas cermin
komunitas cermin. (foto: IST)
0 Komentar

Komunitas ini meyakini bahwa kebudayaan adalah bagian dari karakteristik sebuah bangsa.

“Pada dasarnya gerakan komunitas cermin tidak berbeda dengan pesantren, pesantren bergerak di bidang keagamaan dalam membangun karakteristik bangsa sedangkan komunitas cermin bergerak di bidang kebudayaan,” ujar Acong.

Bagi Komunitas Cermin merawat kebudayaan diyakini memiliki nilai peribadatan. Karya, cipta dan karsa manusia adalah wujud peribadatan dan kebudayaan.

Baca Juga:Mengunjungi Objek Wisata Budaya Mandala Buleud di Kabupaten Tasikmalaya, Bisa Camping, Selfie dan Menggali SejarahStatus SIKS-NG Berubah, Bansos PKH dan BPNT 2023 Akan Segera Cair?

Penamaan komunitas cermin memiliki makna filosofis bahwa komunitas ini adalah gambaran daripada kehidupan.

Komunitas Cermin memiliki keinginan untuk menjadi wadah bagi anak-anak muda agar menjadi pegiat kesenian dan kebudayaan agar mampu menekan sifat individualis dan lebih memiliki kepekaan terhadap kehidupan sosial.

Sehingga tidak hanya menjadi konsumen dan penikmat kebudayaan di era ini tapi juga menjadi pencipta dan pelestari nilai-nilai kebudayaan.

Menurutnya Acong, ketika ilmu dan zaman terus berubah maka dibutuhkan orang-orang yang memiliki jiwa inovatif dan kreatif.

Jangan sampai kita hanya menjadi produk dari kehidupan di masa lalu tanpa ikut menggoreskan tinta dalam peradaban ini.

“Komunitas Cermin Tasikmalaya berfokus pada proses menggali potensi manusia, membangun daya kreativitas, daya penciptaan dan inovasi karena jika ini telah terbangun kedepannya kita meyakini bahwa masa depan akan mampu dibentuk oleh kita,” paparnya.

Kelompok seni dan budaya barangkali salah satu kelompok yang lambat dalam perkembangannya. Namun komunitas ini meyakini bahwa proses yang lambat ini harus dimanfaatkan dengan cerdas agar menjadi pekuang yang baik untuk beradaptasi namun tidak tergerus oleh perubahan zaman.(*)

Penulis: PPL UNIK Cipasung

Ahmad Alwi

Wildan Solihin N

Muhammad Galih Purnama

Shaid khudri

Uci

0 Komentar