Kisah Bertahan Hidup di Hutan Amazon, Empat Bersaudara Selamat dari Kecelakaan Pesawat Jenis Cessna

Hutan Amazon
Kecelakaan pesawat cessna di Kolombia (tangkapan layar Youtube Al Jazzera)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Kisah bertahan hidup di hutan Amazon terjadi di dunia nyata. Layaknya cerita di film Hollywood, empat orang bersaudara asal Kolombia berhasil survive beberapa hari.

Kisah bertahan hidup di hutan Amazon itu terjadi pada 1 Mei 2023 lalu. Sebuah pesawat Cessna 206 dalam perjalanan menuju San Jose de Gueviare mengalami kerusakan mesin.

Pesawat itu jatuh di salah satu daerah paling terpencil dan berbahaya di Kolombia. Dilansir dari odditycentral.com, tiga orang dewasa, termasuk pilot meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Sedangkan empat anak di dalamnya selamat.

Baca Juga:Polres Pangandaran Dalami Soal Tabungan Siswa yang MandekKoperasi Didesak Kembalikan Uang Tabungan Siswa di Kabupaten Pangandaran

Akan tetapi, mereka terdampar di hutan Amazon dan hampir tanpa perbekalan sama sekali. Mereka harus menghadapi ancaman dari hewan berbahaya yang penuh ular, laba-laba, dan nyamuk.

Minggu lalu, keajaiban yang ditunggu-tunggu oleh semua orang terwujud. Anak-anak itu ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat di sebuah hutan

Ketika tim pencari menemukan pesawat yang jatuh pada tanggal 16 Mei bersama tiga mayat, ada harapan bagi kelangsungan hidup anak-anak. Tetapi setiap hari, peluang mereka untuk ditemukan dan diselamatkan semakin menipis.

Orang dewasa akan mengalami kesulitan bertahan hidup di lingkungan yang tidak bersahabat, tetapi mereka adalah anak-anak. Bahkan usianya belum genap satu tahun ketika pesawat jatuh.

Namun, ratusan sukarelawan tetap bergabung dalam pencarian mereka, menjelajahi hutan Amazon dan meluncurkan perlengkapan perbekalan di area seluas 323 kilometer persegi.

Pihak militer secara khusus terlibat dalam upaya penyelamatan, menggunakan helikopter untuk memindai hutan dan ratusan tentara di lapangan.

Mereka mendistribusikan lebih dari 10.000 brosur dan ratusan perlengkapan makanan. Bahkan di daerah yang tidak mungkin dicapai oleh empat bersaudara ini dengan berjalan kaki.

Baca Juga:Polisi Amankan Pengusaha Tambang Galian C Ilegal di Pangandaran, Terancam Pasal IniPemkab Pangandaran Lobi Maskapai Penerbangan Citilink, Buka Rute Baru di Bandara Nusawiru

Pada akhirnya, 40 hari setelah kecelakaan pesawat, sebuah tim pencari mendengar tangisan bayi Cristin. Mereka menemukan keempat bersaudara tersebut di sebuah tempat terbuka sekitar 3 mil dari kecelakaan pesawat.

0 Komentar