KH Aminudin Bustomi Ajak Generasi Z Kota Tasikmalaya Aktif dalam Politik Jelang Pilkada 2024

Diskusi Politik
KH Aminudin berdiskusi dengan budayawan, aktivis perempuan, dan anak muda soal minat generasi Z terhadap politik di Bento Coffee, Kamis 10 Oktober 2024. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya Nomor Urut 5, KH Aminudin Bustomi, bertemu dengan ratusan anak muda dari PC IPPNU Kota Tasikmalaya, khususnya Generasi Z, dalam sebuah diskusi di Bento Café Tasikmalaya pada Kamis 10 Oktober 2024.

Selama dua jam, forum ini membahas peran aktif generasi muda dalam partisipasi politik jelang Pilkada 2024.

Generasi Z, yang sering dianggap “buta politik,” menjadi topik utama dalam diskusi tersebut.

Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!

Padahal, menurut data, generasi ini memiliki potensi besar sebagai pemilih kedua terbesar setelah generasi milenial dalam Pilkada 2024, sama seperti yang terjadi dalam Pemilu 2024 Februari lalu.

Aminudin menekankan pentingnya pendekatan yang berbeda terhadap Generasi Z dibandingkan kelompok pemilih yang lebih tua.

Ia menegaskan bahwa pasangan calon Yakin (Yanto-Kang Aminudin) tidak akan menciptakan jarak antara generasinya dengan generasi millennial dan Z.

“Kata kuncinya gen-Z ini dengan dunianya, pertama tidak ada jarak dengan kami dan mereka, walaupun komunikasinya tergantung kepentingan. Artinya pemimpin itu jangan ada jarak, harus siap dengan konsekuensinya, kalau tidak kota Tasik ini akan monoton,” ungkap Aminudin.

Lebih lanjut, Aminudin berencana untuk melibatkan Generasi Z dalam proses pengambilan keputusan di Kota Tasikmalaya, seperti dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

“Termasuk melibatkan gen-z di Musrenbang ini kan belum, yang sekarang terjadi baru mengundang, peresmian, ketuk palu, selesai pulang, itu tidak bisa. Artinya di komponen Musrenbang tingkat paling bawah harus dilibatkan,” tambahnya.

Aminudin optimis bahwa dari 116 ribu suara Generasi Z di Kota Tasikmalaya, sebanyak 35 persen akan memilih pasangan calon nomor urut 5. “Kalau 100 ribu dibagi 5 misalnya, kita ingin di angka 35 persen,” jelasnya.

Baca Juga:Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 OrangMAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten Tasikmalaya

Dalam diskusi tersebut, Budayawan Tasikmalaya, Bode Riswandi, juga berbicara tentang pentingnya Generasi Z mengenal politik. Ia menekankan bahwa politik sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari, termasuk kebijakan terkait SPP dan seragam sekolah. “Politik itu menentukan nasib ke depan. Salah satunya adalah, bagaimana SPP agar tidak naik itu berawal dari kebijakan politik,” ujarnya.

Bode menambahkan bahwa Generasi Z sebenarnya tidak apatis, mengingat mereka hidup di era digital. Menurutnya, generasi ini memiliki kekuatan dalam memilih calon pemimpin berdasarkan gagasan yang terbaik. “Gen Z punya kekuatan, karena hal itu beda dengan baby boomers, mereka sangat individualis,” lanjutnya.

0 Komentar