KEREN! Zero Jalan Berlubang Jadi Target Pemkab Garut Tahun 2024

zero jalan berlubang
Salah satu jalur di Kabupaten Garut. Pemkab menargetkan zero jalan berlubang, terutama di jalur wisata. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Pemkab Garut menargetkan pada tahun 2024 zero jalan berlubang, khususnya jalur wisata. Hal tersebut dikatakan Pj Bupati Garut Barnas Adjidin.

Seperti diketahui, jalan menjadi salah satu hal yang vital. Sebab digunakan untuk menunjang aktivitas dari satu tempat ke tempat lainnya.

Namun masih banyak jalan yang tidak layak dilewati. Di Kabupaten Garut sendiri, masih banyak jalan yang dinilai kurang layak berlubang.

Baca Juga:Pendaki Asal Banten Tersambar Petir Saat Mendaki Gunung Cikuray, 1 Meninggal, 4 SelamatSatgas Pangan Garut Menelusuri Penyebab Harga Beras Mahal

Pj Bupati Garut Barnas Adjidin menyebut, Pemkab Garut dan Provinsi Jawa Barat pada tahun 2024 menargetkan zero jalan berlubang.

“Di tahun 2024 itu zero lubang Jawa Barat itu untuk provinsi, demikian juga untuk kabupaten,” ucapnya, Sabtu 24 Februari 2024.

Zero jalan berlubang itu utamanya yang menuju destinasi wisata. Maka pihaknya akan melakukan pemantauan. Ketika rusak atau berlubang akan segera diperbaiki.

“Kalau (jalan) provinsi, tentu kita harus memotret juga menyampaikan untuk segera bisa diperbaiki,” katanya.

Barnas Adjidin mengatakan, jalur menuju destinasi wisata di Kabupaten Garut sudah seharusnya diperbaiki untuk kenyamanan dan keamanan wisatawan.

Zero Jalan Berlubang Lebih Fokus ke Jalur Wisata

Dengan jalan bagus, makin banyak wisatawan yang akan datang ke objek wisata Kabupaten Garut.

Selama ini, lanjut Barnas Adjidin, wisatawan yang hendak berwisata ke suatu objek wisata seringkali menanyakan kondisi jalannya.

Baca Juga:Harga Beras di Kota Banjar Tinggi, Pemkot Mulai Bergerak Lakukan IntervensiAnak Bupati Pangandaran dan Menantunya Digadang-gadang Maju di Pilkada, Ini Jawaban H Jeje Wiradinata

“Harus dilihatlah itu menjadi suatu akses kepada wisata yang menuju ke sana, dan itu perlu perbaikan, ya kita perbaiki. Syukur-syukur kalau perbaikannya itu masif gitu, tapi kalau pun itu ya ditambal-tambal lah, supaya tidak mencelakakan orang,” lanjutnya.

Ia menambahkan, objek wisata di mana pun tentu yang diperhatikan yakni infrastrukturnya. Tidak hanya jalan yang bagus, tapi juga fasilitas lainnya, seperti penerangan jalan umum dan fasilitas penunjang lainnya. (*)

0 Komentar