Kasihan! Alun-Alun Ciamis Hanya untuk PKL Eksisting, Pedagang Keliling Diusir

alun-alun masalah pedagang keliling
Pemerintah mengusulkan pembangunan area parkir tambahan dan food court di sekitar alun-alun ciamis. (foto: fatkhur Rizqi/radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pemkab Ciamis tengah mengusulkan pembangunan tahap kedua revitalisasi alun-alun yang dijalankan Pemprov Jabar.

Pemerintah daerah menginginkan adanya food court dan area parkir tambahan untuk menambah kenyamanan masyarakat yang berkunjung ke pusat kota.

Menurut rencana nantinya food court itu akan digunakan untuk menampung para pedagang kaki lima eksisting.

Baca Juga:Pemkab Ciamis Hadirkan Gerai UMKM untuk Mendorong Pengembangan Produk LokalBandara Wiriadinata Tasikmalaya Dibuka, Pemkab Ciamis Susun Strategi untuk Menangkap Peluang Pengembangan Pariwisata

Yaitu mereka yang sudah biasa mangkal berjualan di kawasan alun-alun dari sore hingga malam. Datanya sudah dipegang pemerintah.

Menurut catatan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis kurang lebih ada sekitar 130 PKL yang biasa berjualan di kawasan alun-alun dari sore hingga malam.

Jika usulan pembangunan food court diterima dan pembangunannya direalisasikan, maka para PKL ini akan direlokasi untuk menempati area food court tersebut.

“PKL yang masuk food court ini, pedagang  di Alun-Alun Ciamis sudah terdaftar nama dan alamat. Artinya saat food court jadi, nantinya PKL yang sudah eksisting bisa menempatinya, bukan yang keliling,” jelas Kepala Bidang Perdagangan DKUKMP Asep Sulaeman kepada Radar, Selasa (3/10/2023).

Rencana menempatkan PKL secara terpusat di area food court, kata dia, bertujuan agar kawasan alun-alun lebih terlihat tertib dan bersih. Setelah itu, natinya tidak boleh ada lagi pedagang yang berjualan di luar area food court di kawasan alun-alun.

“Mudah-mudahan (pembangunan alun-alun) tahap kedua bisa dikerjakan agar 130 PKL dapat ditempatkan di food court. Lalu kita larang nanti bagi pedagang di area Alun-Alun Ciamis dengan pertimbangan keindahan, ketertiban umum, dan kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Ditanya soal keinginan PKL di tempatkan di bawah dekat billboard, ia mengaku akan membahasnya kembali nanti.

Baca Juga:Kekeringan di Amazon, Ancam Ekosistem dan Perekonomian BrasilMcLaren Menghadirkan Seni dan Inovasi dalam Mobil Hybrid Artura

Dia juga mengaku belum bisa berkomentar banyak sebab penataan PKL sendiri sampai saat ini masih dalam tahap rencana.

“Nanti itu harus ada pembahasan. Karena ada rencana, ada jembatan antara alun-alun yang terhubung di lantai dua. Mengingat alun-alun kan tinggi, nanti akan sejajar dengan lantai dua,” katanya.

0 Komentar