Kapolda Jawa Barat Sebut Penanganan Stunting Tak Cukup Lewat Seremonial

Penanganan stunting, kapolda jawa barat, asupan gizi
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus didampingi istri meninjau pemeriksaan kesehatan dalam acara Percepatan Penurunan Angka Stunting dari Polres Tasikmalaya Kota di Lapangan Cigeureung, Jumat (24/5/2024)
0 Komentar

Dia pun menginstruksikan para Kapolres di seluruh Jawa Barat untuk memantau kondisi ibu hamil dan balita di wilayahnya. Bukan sekadar memberi bantuan, namun juga memberikan edukasi soal pencegahan stunting. “Terus dimonitor dan diperhatikan, tentang pemahaman, tentang kesiapan memiliki anak,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat mengatakan ikut berperannya kepolisian dalam penanganan stunting merupakan bagian dari kolaborasi dengan pemerintah. Tentunya didukung juga oleh TNI dan berbagai unsur lainnya. “Ini satu kolaborasi yang bagus,” katanya.

Kasus stunting di Kota Tasikmalaya sempat mengalami penurunan dari angka 28% menjadi 24% bahkan 22%. Namun catatan terbaru terjadi kenaikan kasus yang signifikan di lapangan. “Hari ini survei terakhir kita ada di angka 27% (5.020 anak),” ucapnya.

Baca Juga:2 Kandidat Pilkada Kota Tasikmalaya, Viman-Amin Berdampingan Melepas Santri KyokushinkaiPunya Ketua Baru, Pemuda Karang Taruna Kawalu Harus Lebih Maju

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono menyebutkan kegiatan penurunan angka stunting tersebut melibatkan 634 anak stunting dan 120 ibu hamil di Indihiang dan Cipedes. Pihaknya sengaja tidak melaksanakannya di mapolres supaya mempermudah masyarakat. “Mendekatkan akses komunikasi dengan masyarakat,” terangnya.

Dalam kegiatan itu pun pihaknya membuka pos-pos pemeriksaan kesehatan yang melibatkan dokter kepolisian, puskesmas, rumah sakit dan juga dokter TNI. Dengan kolaborasi tersebut, diharapkan bisa membuat penurunan stunting lebih maksimal.  “Menjadikan anak-anak Tasikmalaya yang hebat dan bisa membangun Indonesia emas di tahun 2045,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, secara simbolis Kapolda memberikan bantuan berupa kebutuhan makanan dengan gizi seimbang kepada orang tua yang memiliki anak stunting.(rga)

0 Komentar