Kampanye Caleg Ala Kadis Pertanian Kabupaten Tasikmalaya, Dilaporkan ke KASN, Bawaslu Segera Panggil Nuraedidin

Kampanye Caleg Ala Kadis Pertanian Kabupaten Tasikmalaya
Video kampanye caleg ala kadis Pertanian Kabupaten Tasikmalaya viral di media sosial. (Tangkap Layar)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kampanye caleg ala Kadis Pertanian Kabupaten Tasikmalaya. Bawaslu akan segera klarifikasi yang bersangkutan.

Video Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin viral di media sosial. Pasalnya, pejabat eselon II itu dengan lantang memandu yelyel yang terkesan mengkampanyekan bakal calon legislative.

Dalam video tersebut, Kadis Pertanian lengkap berseragam PNS, memakai topi dengan penuh semangat memandu yelyel “Petani Sejahtera, Bu Ai Hiji, Tasik Ade Ade Ade”. Yelyel itu diikuti oleh para petani dan ada beberapa yang menggunakan seragam PNS. Termasuk pada momen itu juga hadir Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ai Diantani Sugianto yang juga bakal calon legislatif dari PDI Perjuangan untuk Dapil 1 dengan nomor urut 1.

Baca Juga:Prediksi Rotherham vs Ipswich Town di Championship 2023: Tim Tamu Tak TerbendungForum KPAI Jawa Barat Maraton Sosialisasikan Cegah Bullying, Kunjungi SDN 5 Cibadak Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin menjelaskan, dirinya selalu hadir dalam memberikan bantuan-bantuan yang disampaikan oleh anggota DPR RI. Sebab, pihaknya memiliki tugas memverifikasi, melihat dan mengawasi.

“Kebetulan waktu kemarin itu ada pemberian bantuan sebanyak seribu unit konvensi BBM ke gas untuk pompa air. Kita berterima kasih, karena memang situasi sekarang sedang kemarau. Petani sangat diuntungkan dengan pemberian bantuan itu,” katanya.

Lanjut Nuraedidin, bantuan itu dari Doni Oekon, anggota DPR RI Fraksi PDIP. Kebetulan, saat penyerahan bantuan dihadiri juga oleh Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Hj Ai Diantani.

“Secara spontan, sebagai wujud rasa syukur teman-teman, khsusunya para kelompok tani melakukan yelyel yang di antaranya adalah petani sejahtera, kemudian Tasik Hade,” ujarnya.

Kebetulan, pada momen itu juga Ai Diantani satu-satunya, maka ada yang bersuara lantang menyebutkan “Bu Ai Satu”. “Sebab, memang Bu Ai satu-satunya,” ucap dia.

Kata dia, semua lurus-lurus saja dan tidak ada tendensi untuk mengkampanyekan. Sebab, di sana tidak ada apa-apa. Pihaknya pun selalu hadir ketika ada partai mananupun yang memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya petani.

“Kami pun selalu hadir dari dinas untuk mengklarifikasi, melihat dan mengawasi bantuan itu,” ucapnya.

0 Komentar