Kabupaten Ciamis Hadapi Krisis Krisis Sumber Daya Manusia Bidang Pertanian, Solusinya Bagaimana?

sumber daya manusia
Pembukaan Training of Farmers di Kabupaten Ciamis untuk demplot budidaya semangka di area lahan pemerintah Kelurahan Benteng Kecamatan Ciamis pada Senin (10/10/2023). foto: Fatkhur Rizqi/radartasik.id
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Kabupaten Ciamis menghadapi permasalahan serius dalam bidang pertanian. Wilayah ini punya lahan pertanian luas yang potensial namun terkendala kurangnya sumber daya manusia (SDM).

Banyak generasi muda lebih tertarik untuk bekerja sebagai pegawai pabrik atau pemerintah daripada terlibat dalam bidang pertanian.

Untuk mengatasi permasalahan sumber daya manusia itu, sebuah inisiatif bernama Paguyuban Petani Milenial Kabupaten Ciamis telah dibentuk.

Baca Juga:Tante dan Ponakan Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah, Satu Jenazah Sudah MembusukTim Gabungan Bea Cukai dan Satpol PP Kembali Amankan Ribuan Batang Rokok Tanpa Cukai

Tujuan dari paguyuban ini adalah melanjutkan tradisi pertanian dari generasi sebelumnya, termasuk bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.

Ketua Paguyuban Petani Milenial Kabupaten Ciamis, Rifki Ru’yat Mukti, menjelaskan bahwa lahan pertanian di Kabupaten Ciamis memiliki potensi besar dan sangat menguntungkan.

Namun, masalahnya adalah kekurangan petani yang mau terlibat dalam pertanian, seperti yang terjadi di area lahan pemerintah Kelurahan Benteng Kecamatan Ciamis.

“Di sini, kita memiliki lahan seluas 5 hektare, tetapi hanya sebagian kecil yang telah tergarap. Padahal, lahan ini memiliki potensi untuk menjadi sumber ketahanan pangan Kabupaten Ciamis,” ujar Rifki saat diwawancarai oleh Radar, pada Selasa (10/10/2023).

Untuk mengatasi masalah ini, paguyuban petani milenial telah mengumpulkan anggotanya untuk menerima pendidikan dan pelatihan tentang komoditas pertanian yang akan ditanam di Kabupaten Ciamis.

Seperti semangka, timun, dan terong ungu. Ada 12 titik lokasi yang akan dikelola, dengan masing-masing titik memiliki 20 anggota paguyuban petani milenial yang bertugas menanam berbagai tanaman.

“Saat ini, kami sedang melakukan penanaman semangka varietas Baginda di area lahan pemerintah Kelurahan Benteng seluas 0,14 hektare,” tambah Rifki.

Baca Juga:Bentuk Petani Milenial di Ciamis untuk Tingkatkan Produksi PertanianTiga Jurnalis Tewas dalam Serangan Israel ke Gaza Senin Malam

Dengan luas 0,14 hektare ini, mereka berencana menanam 1.000 batang semangka varietas Baginda, yang diperkirakan akan menghasilkan sekitar 4 ton semangka dalam dua bulan ke depan.

Mereka berharap semangka ini bisa menjadi komoditas unggulan Kabupaten Ciamis dan memasok kebutuhan buah semangka di pasar lokal.

0 Komentar