Innalillahi, Satu Calhaj Asal Pangandaran Dikabarkan Meninggal Dunia

Calhaj Asal Pangandaran
Sejumlah calhaj asal Pangandaran saat mengikuti manasik haji beberapa hari lalu. Ada satu orang calhaj yang dilaporkan meninggal dunia. (Deni Nurdiansah/Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Salah seorang Calhaj asal Pangandaran meninggal dunia. Almarhumah meninggal karena penyakit yang dideritanya.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran Hilman Saepullah mengatakan, yang meninggal bernama Ujiati asal Dusun Girisetra Desa Kalipucang Kecamatan Kalipucang.

“Almarhumah meninggal pada Sabtu (20/5/2023) kemarin akibat penyakit yang dideritanya,” ungkap Hilman Saepullah, Jumat 26 Mei 2023.

Baca Juga:Waduh! Harga Telur Ayam Melambung di Garut, Penyebabnya karena IniPupuk Bersubsidi Sulit Didapat Petani di Pangandaran, DPRD Bilang Begini

Dengan meninggalnya satu calon jemaah haji tersebut, kemungkinan akan diganti oleh calon jemaah haji cadangan.

“Katanya ahli waris (Calhaj yang meninggal) ingin membatalkannya (Berangkat haji). Jadi cadangan yang akan menggantikannya,” ujarnya.

Calhaj Asal Pangandaran Berjumlah 396 Orang

Sementara itu, Hilman Saepullah memastikan jumlah calhaj asal Pangandaran yang berangkat sebanyak 396 orang. “Termasuk yang mutasi kesini,” ucapnya.

Calhaj asal Pangandaran akan berangkat pada Juni 2023 mendatang. “Tes kesehatan sudah dilakukan kemarin,” ujar Hilman Saepullah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, semua calon jemaah haji asal Kabupaten Pangandaran sudah diperiksa kesehatannya dan siap berangkat. “Mereka akan berangkat menggunakan 10 bus,” jelasnya.

Pemberangkatan dari Kabupaten Pangandaran sampai Jakarta akan dikawal dengan ambulance. “Setiap ambulance ada dokter,” katanya.

Calhaj asal Pangandaran sudah mendapatkan suntikan meningitis dan juga suntikan influenza. “Jadi dipastikan semuanya dalam keadaan sehat dan siap berangkat ke tanah suci,” jelasnya.**

0 Komentar