Honorer Tendik Minta Diberi Kesempatan yang Sama dengan Guru untuk Menjadi PPPK

Mengupas gagasan konsep marketplace guru yang disodorkan Mendikbud Nadiem Makariem dan honorer tendik
Foto ilustrasi: IST
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID — Forum Honorer Non-kategori 2 Indonesia (FHNK2I) meminta pemerintah memasukan honorer Tendik atau tenaga kependidikan dalam usulan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2023.

Selama ini honorer Tendik cenderung terabaikan. Padahal posisi mereka sama pentingnya dengan honorer guru.

Ketua FHNK2I Sutrisno meminta pemerintah pusat dan daerah menyelipkan formasi PPPK untuk honorer Tendik. “Sudah dua tahun ini kami (Tendik, Red) hanya bisa menonton kawan-kawan honorer,” ujarnya, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga:Petani Ciamis Waswas Hadapi Musim Kemarau, Minta Bantuan Pompa untuk Mengairi SawahMistis! Ohan Tak Sadar Berkeliling Hutan Selama 4 Hari Tanpa Makan dan Minum, Hari Rabu Ditemukan Sudah Lemas

Seperti diketahui honorer hanya punya kesempatan sampai tanggal 28 November. Setelah tanggal itu, honorer akan ditiadakan di semua instansi pemerintah. Sehingga, apabila mereka tidak mendapat kuota untuk menjadi PPPK pada tahun ini, masa depan mereka bisa terancam.

“Sejak awal FHNK2I mengusulkan program 1 juta PPPK pada (tahun) 2018 sebenarnya untuk tendik juga. Semoga ada kabar baik buat honorer tendik,” harapnya.

Honorer Tendik Harap-Harap Cemas

Menurut informasi tanggal 10-12 Juni besok akan digelar rapat koordinasi untuk membahas pemenuhan formasi PPPK. Dalam rapat itu juga akan dibahas soal sumber dana untuk penggajian. Karena sampai sekarang masalah gaji merupakan salah satu yang belum juga tuntas.

“Kalau sumber dananya jelas, kami yakin pemerintah daerahakan mengusulkan formasinya. Baik P1 (prioritas 1), P2, maupun P3 secara maksimal. Sehingga kuota yang disiapkan Kemendikbud sebanyak 600 ribu lebih itu bisa terpenuhi,” katanya.

Sutrisno mengharapkan pemda menyelipkan usulan PPPK untuk tendik. Tidak hanya guru. Sebab guru dan tendik tidak bisa dipisahkan. Rapat koordinasi yang akan digelar nanti menjadi satu-satunya harapan bagi mereka untuk mendapat kesempatan menjadi PPPK.(*)

0 Komentar