Himatera Indonesia Siap Tampung Caleg Stres, Sudah Siapkan Ruangan Khusus

Caleg Stres
Pasien Klinik Solusi Himatera Indonesia dalam masa penyembuhan, Klinik tersebut siap menampung caleg stres. (Istimewa)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Klinik Solusi Himatera Indonesia siap menampung caleg stres untuk diobati.

Pengelola Klinik Solusi Himatera Indonesia Dede Adriansyah mengatakan bahwa pihaknya sudah siap menangani kejiwaan caleg stres.

Selain itu, mereka juga sudah menyiapkan tempat VIP untuk penanganannya. “Ada dua kamar khusus, kemudian yang tidak mau menginap, bisa langsung kunjungan ke ruamahnya,” ucapnya Senin 26 Juni 2023.

Baca Juga:Berikut Keutamaan dan Doa Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah Pada 8 dan 9 DzulhijahBayi Menderita Hidrosefalus di Pangandaran Butuh Uluran Tangan, Perlu Biaya Besar untuk Operasi

Menurutnya, dengan berbekal pengalaman di masa lalu, dalam penanganan caleg dan calon kades yang stres karena gagal, pihaknya sudah tahu bagaimana penanganannya. “Kita tahu bagaimana penanganannya dan mempercepat pemulihan trauma mereka,” jelasnya.

Kata Dede Adriansyah, selama ini Klinik Solusi Himatera banyak menerima pasien yang stres karena suatu kegagalan dalam cita-cita mereka.

“Macam-macam kasusnya, tentunya dengan metode penyembuhan yang kita punya, banyak yang sudah sembuh,” katanya.

“Kita ubah dulu pola pemikirannya, agar pelaksanaan Pileg itu bukan hanya untuk kemenangan, tapi apa yang dijalankan merupakan proses takdir,” ujarnya.

Sehingga, mindset barunya itu tidak membawa kepada kekecewaan yang mendalam. “Jalan untuk menuju kesembuhan bisa terbuka lebar,” kata Dede Adriansyah.

Nantinya, dalam jiwa caleg stres itu tidak ada suatu beban. “Apa yang dikeluarkan seperti uang dan tenaga, tidak akan menjadi beban baginya, kegagalan itu akan dianggap hanya sebuah obsesi semata,” jelasnya.

Dia mengatakan, keluarga juga dilibatkan untuk ikut mendampingi para caleg stres nantinya. “Menyelaraskan dirinya, mentor dan keluarganya, agar nanti pas sembuh tidak merasa malu. Di kita istilahnya cleaning trauma syndrome,” ucapnya. (*)

0 Komentar