Guru di Kota Tasikmalaya Dituntut Upgrade Kompetensi Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka
Guru SD di Kecamatan Mangkubumi saat mengikuti workshop implementasi kurikulum merdeka (IKM) yang dilaksanakan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Mangkubumi di SDN Sambong Permai. (DIKI SETIAWAN / RADAR TASIKMALAYA)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Mangkubumi menggelar workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SDN Sambong Permai Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Jumat (28/7/2023).
Peserta dalam kegiatan penguatan IKM tersebut adalah para guru-guru kelas 1, 2, 4 dan 5 di wilayah Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Kegiatan workshop dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ir Hj Ely Suminar MP.
Dengan pemateri atau narasumber Kabid Guru Tenaga Kependidikan (GTK) H Cecep Susilawan MPd. Kemudian oleh Kasi Pembinaan PAUD SD GTK Kendra Rodiansyah SPd, dan Fasilitator Guru Penggerak Irvan Kristivan, MPd.
Wakil K3S Kecamatan Mangkubumi, yang juga Ketua Pelaksana Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Drs Ipin Mulyana MPd menjelaskan, tujuan workshop IKM ini untuk memberikan penguatan kepada guru-guru terkait kurikulum merdeka.
“Agar mereka paham kurikulum merdeka secara utuh mulai dari prinsip, filosofi, struktur, administrasi guru (CP, TP, ATP, KKTP, MA), asesmen, proyek penguatan profil pelajar pancasila, termasuk hal-hal lainnya terkait kurikulum merdeka,” terang Ipin, kepada Radar.

Guru SDN 2 Cipari Resta Ratnaningsih mengatakan, dari kegiatan workshop ini ia mendapatkan informasi bahwa ciri khas kurikulum merdeka mengedepankan pendidikan karakter berbasis projek.
“Dengan memprioritaskan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan bermakna. Dan guru pun mempunyai gambaran dalam implementasinya nanti kepada siswa,” ujar dia. (dik)

0 Komentar