CIAMIS, RADARTASIK.ID – Belum rampungnya proyek revitalisasi Situ Lengkong Panjalu disayangkan banyak pihak.
Proyek yang menyedot Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 10,2 miliar tak membuahkan hasil sesuai harapan. Alih-alih tuntas, proyek itu kini malah terancam mangkrak.
Kejaksaan Negeri Ciamis telah memanggil beberapa pihak guna mendalami proyek yang menggunakan uang negara tersebut. Langkah kejaksaan itu mendapat dukungan dari Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU).
Baca Juga:H Amir Mahpud Sang "Penganut Mazhab Survei" Tentukan Pendamping Viman di Pilkada 2024!Nana Suryana Mulai Tancap Gas untuk Pilkada Kota Banjar
“Kita mendukung sepenuhnya kepada Kejari Ciamis untuk mengusut tuntas atas belum selesainya revitalisasi situ lengkong Panjalu,” kata Ketua GMNU Ciamis Yudi Riyadi SI Pust MPd kepada Radartasik.id, Minggu, 19 Mei 2024.
Menurutnya penegak hukum harus bisa menekan penanggungjawab maupun rekanan proyek Situ Lengkong agar menuntaskan pekerjaannya.
Proyek itu mulai dikerjakan sejak 11 Juli 2023 dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender. Namun sampai saat ini belum juga tuntas. Yudi berharap proyek itu bisa segera diselesaikan.
“Kalau selesai dan hasil baik dapat dirasakan oleh warga Ciamis khsusnya dan seluruh pengunjung uang ingin berwisata atau berziarah ke situ Lengkong panjalu ini,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa revitalisasi Situ Lengkong Panjalu menggunakan uang negara yang bersumber dari rakyat.
Sehingga aparat penegak hukum (APH) harus bisa memperjuangkan agar proyek itu diselesaikan.
Apalagi penutupan Situ Lengkong selama ini telah mengganggu pariwisata daerah. Situ Lengkong Panjalu selama ini selalu jadi tujuan wisata religi warga dari berbagai daerah.
Baca Juga:Lama Tak Terdengar, H Maman Padud Kota Banjar Tiba-Tiba Datangi Partai Golkar, Mau Apa?Daftar untuk Pilkada Banjar, Dimyati-Alam Disebut Sudah Penuhi Persyaratan Perseorangan
“Sebab ketika ada proyek revitalisasi atau perbaikan dalam rangka meningkatkan pelayanan infrastuktur situ lengkong Panjalu. Dan ditemukannya kejanggalan kejanggalan itu sama artinya dengan menyakiti warga Ciamis khususnya karena sudah mencoreng nama baik Situ Panjalu,”katanya.
“Apalagi ribuan masyarakat dari Kabupaten Ciamis bahkan luar seperti Jawa Timur dan lainnya mengetahui akan keberadaan situs Situ Lengkong Panjalu ini,” tambahnya.
Seperti diketahui Situ Lengkong Panjalu merupakan warisan cagar budaya peninggalan Raja Borosngora. Tempat ini selalu jadi tujuan wisata religi masyarakat dari berbagai daerah setiap tahun. (Fatkhur Rizqi)