PANGANDARAN, RADSIK – Gempa Cilacap berkekuatan 4,7 Skala Richter (SR), terasa hingga Kabupaten Pangandaran pada pagi hari. Gempa tersebut berada di kedalaman 33 Kilometer di 66 kilometer tenggara Kabupaten Cilacap. Getaran terasa hingga 3 detik lamanya.
Salah seorang warga Solih (29) mengatakan, getaran gempa cukup terasa cukup besar, namun dengan rentan waktu sebentar. ”Cukup besar, saya juga sedang berjalan kerasa,” katanya kepada Radar Minggu (9/10/2022).
Menurutnya, ada gempa dengan getaran kecil maupun besar, cukup membuat trauma. “Ya kaget dan takutlah, takut disusul tsunami,” ujarnya.
Baca Juga:Unsil Ajak BUMDes Go DigitalBikin Laporan Keuangan Mudah dan Profesional
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Warga lainya, Dedih Hidayat (45) juga merasakan getaran yang cukup keras. “Kebetulan saya lagi tiduran di kasur, cukup kencang,” ucapnya.
Sementara itu Manager Pusdalops BPBD Pangandaran Azka Zakaria mengatakan, tidak ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. “Belum ada hingga saat ini,” singkatnya.
Azka mengatakan masyarakat diminta tetap waspada dan tidak usah panik. “Buat wisatawan jangan panik, namun tetap berhati-hati,” katanya. (den)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!