Fenomena Ribuan Ikan Naik ke Daratan di Pantai Selatan Tasikmalaya: Apakah Ini Tanda Tsunami?

Fenomena ribuan ikan naik ke daratan di pantai selatan Tasikmalaya
Masyarakat beramai-ramai menangkap ribuan ikan yang melompat ke darat di pantai selatan Kabupaten Tasikmalaya. (Tangkapan layar video)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebuah fenomena alam yang mengejutkan terjadi di pesisir pantai selatan Kabupaten Tasikmalaya, di mana ribuan ikan secara tiba-tiba naik ke daratan. Kejadian ini menjadi viral di media sosial pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Dalam video yang beredar luas, terlihat ikan-ikan tersebut melompat dari pesisir pantai menuju daratan, memicu keramaian warga yang berusaha menangkap ikan dengan berbagai alat seperti jala dan serokan.

Fenomena ribuan ikan naik ke daratan di pantai selatan Tasikmalaya ini dilaporkan telah berlangsung selama sekitar satu pekan.

Baca Juga:Uyung Aria Berbagi Tips Membangun Personal Branding di Media SosialWabah Monkey Pox Mengancam, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya Sebelum Terlambat!

Dedi Mulyadi, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, mengonfirmasi fenomena tersebut.

Dia menyebutkan bahwa peristiwa ikan melompat ke daratan ini terjadi di beberapa lokasi sepanjang pantai, termasuk Pantai Pamayang, Sindangkerta, dan Cipatujah.

Menurut Dedi, fenomena ini terjadi pada berbagai waktu, baik siang, sore, pagi, bahkan terkadang malam hari. Jenis ikan yang terlibat antara lain ikan japuh dan ikan layang.

Namun, Dedi mengaku belum dapat memastikan penyebab dari fenomena ini.

Dia menyebutkan bahwa peristiwa serupa pernah terjadi saat musim kemarau panjang di masa lalu, tetapi kali ini kemarau baru berlangsung sekitar dua minggu.

”Apa memang benar prediksi bahwa katanya di pantai akan terjadi tsunami besar dampak panas atau seperti apa kurang tahu,” ungkap Dedi kepada Radartasik.id, Selasa, 27 Agustus 2024.

Fenomena ikan naik ke daratan ini, menurut Dedi, baru kembali terjadi setelah terakhir kali muncul sekitar tahun 2020-2021, pada masa pandemi Covid-19.

Dia merasa terkejut dengan kemunculan fenomena ini yang dianggapnya aneh, terlebih kemarau saat ini belum berlangsung lama.

Baca Juga:Wakil Ketua DPRD Ami Fahmi Serukan Pemasangan Palang Pintu di Perlintasan Rel Kereta Api di ManonjayaSudah Menelan Korban, PT KAI Beri Penjelasan soal Perlintasan Rel Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Manonjaya 

Saat ini, fenomena ini menarik perhatian tidak hanya warga sekitar pesisir, tetapi juga orang-orang dari luar daerah seperti Cipatujah, yang datang ke lokasi untuk menangkap ikan yang tiba-tiba melompat ke daratan.

Banyak di antara mereka yang datang tidak hanya untuk menangkap ikan, tetapi juga untuk sekadar menyaksikan fenomena yang jarang terjadi ini.

Menurut Dedi, fenomena ini paling banyak terjadi di Cipatujah dan Sindangkerta, terutama di daerah muara di Cipatujah. Di sana, ombak yang masuk ke muara menyebabkan ikan-ikan melompat-lompat seolah sengaja menuju daratan.

0 Komentar