“Ini kegiatan tahunan sebelum pembangian rapor dan libur semester. Jadi lomba ini hanya bersifat internal. Kalau mau lihat hasil kreativitas siswa, mari ke ruang guru ada beberapa torehan prestasi para siswa. Walau tidak banyak,” ungkap Dadang saat menyambut kedatangan radartasik.com.
Saat memasuki ruang guru, di atas lemari terdapat puluhan tropi. Di ruangan sekitar 6 x 4 mater itu terdapat lemari sebagai sekat ruangan.
Sehingga terpetak-petak menjadi tiga lokal. Di atas lemari-lemari itulah tropi hasil torehan siswa dipampang. Sementara lemari yang mengarah ke ruang tamu, menempel sejumlah foto kegiatan. Meski fasilitas terbatas segudang prestasi tetap diraih.
Baca Juga:Diduga Ada KelalaianTsinghua Lutfiya
Selain menjadi hiasan dinding, foto-foto tersebut menggambarkan aktivitas dan kreativitas siswa. Hingga dokumentasi raihan tropi juga terpampang.
Semangat siswa dan guru SDN Sindangrahayu tak pernah surut. Di balik segudang prestasi yang ditorehkan siswa, ada sosok 9 guru –termasuk kepala sekolah.
Sebagai poros utama pendidikan, mereka tidak lelah memberikan semangat kapada anak didiknya. Berprestasi baik bidang akademik atau non akademik, telah ditunjukkan para siswa hingga tingkat kabupaten.
“Mungkin data base lomba dan prestasi ada juga di Disdik (Kabupaten Tasikmalaya, red). Itulah bentuk tanggung jawab para guru agar para siswa bersemangat meraih prestasi. Kami berkewajiban menghantarkan mereka,” ungkap Dadang yang dibesarkan dari keluarga pesantren ini.
Sekilas Dadang juga menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah sebelumnya serta guru-guru. Dari sekolah yang berlokasi sekitar 7 kilometer dari Jalan Raya Salopa ke selatan, terdapat generasi berprestasi.
“Alhamdulillah, alumni sekolah ini juga banyak yang sukses. Beberapa di antaranya menjadi guru di Kecamatan Jatiwaras. Ada juga yang saat ini baru lulus jadi dokter,” tutur pria berjanggut yang baru menjabat enam bulan sebagai Kepala SDN Sindangrahayu itu.
Dadang bangga menjadi kepala di sekolah yang memiliki siswa dan siswi berprestasi. Termasuk juga memiliki alumni yang kini mulai meraih kesuksesan jadi dokter.
Baca Juga:Pendaftar PPS MembludakPuskesmas Cigalontang Fokus Tekan Angka Stunting
“Iyah kang, alumni sekolah kami ini namanya Cep Azam Alam Wahid, kabar yang kami terima, dia sekarang lulus di kedokteran tahun 2022. Alhamdulillah, kami cukup bangga,” ulasnya.