Penerima Program Bantuan Harus Mau Berbagi, Jangan Miskin Mental

program bantuan
. Plt Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya Wawan Gunawan memberikan paparan saat pembukaan Gebyar P2KK di MT Nur Illahi Kecamatan Cihideung, Selasa (24/10/2023). foto: Firgiawan
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Masyarakat penerima program bantuan diharapkan mau berbagi dengan sesamanya yang belum kebagian bantuan sosial.

Caranya: ketika salah satu ada yang sudah mapan atau mampu, maka program bantuan yang diterimanya dialihkan kepada warga kurang mampu lain yang belum pernah menerima.

Soal perlunya ada sistem giliran penerima program bantuan itu diterangkan Plt Dinas Sosial Kota Tasikmalaya Wawan Gunawan saat memberi arahan dalam acara Gebyar P2KK di MT Nur Illahi Kecamatan Cihideung, Selasa (24/10/2023).

Baca Juga:Kota Tasikmalaya Butuh Bantuan Anggaran Lebih Besar dari Provinsi untuk InfrastrukturPenataan Kelembagaan Pemkot Tasikmalaya: 5 Instansi Diusulkan Digabung

Ia mengatakan saat ini pemerintah Kota Tasikmalaya tengah berusaha menciptakan graduasi atau semacam kelulusan dari bantuan Program Keluarga Harapan atau PKH.

Program bantuan itu sejak awal ditujukan sebagai pancingan untuk menaikkan indeks kesejahteraan keluarga penerima manfaat (KPM) atau penerima bantuan.

Ketika indeks kesejahteraannya sudah naik, diharapkan keluarga tersebut tak lagi menjadi penerima bantuan dan digantikan KPM lain yang lebih berhak.

“Program ini, menjadi salahsatu jalan keluar persoalan. Semoga lewat PKH para penerima bisa perlahan keluar dari keterbatasan, kemiskinan. Kemudian setelah mapan, tolong beri kesempatan yang lain yang masih butuh intervensi bantuan,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya Wawan Gunawan saat memberikan arahan dalam Gebyar P2KK di MT Nur Illahi Kecamatan Cihideung, Selasa (24/10/2023).

Ia memaparkan keluarga yang merasa sudah mampu seharusnya membantu keluarga yang belum mampu.

Dari 6.670 KPM PKH di Kecamatan Cihideung ia menargetkan 10 persennya bisa terjadi graduasi atau semacam kelulusan dari program tersebut. Sehingga warga yang belum pernah menjadi penerima bantuan bisa mendapat giliran.

“Kita ingin ada kesadaran ketika (penerima PKH) sudah merasa mampu, beri kesempatan tetangga yang belum menerima bantuan. Kita harus lebih banyak tangan di atas. Semoga kami bersama PKH bisa mendorong, agar kita memiliki jiwa sehat yang salahsatunya mau berbagi dengan orang lain,” ajak Kabag Pemerintahan Setda itu.

0 Komentar