Dulu Jernih, Sungai Citonjong Pangandaran Kini Berubah Drastis, Banyak Sampah dan Berbau

Sungai Citonjong
Warga Dusun Ciokong Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih gotong royong membersihkan Sungai Citonjong. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADSIK – Ratusan warga Dusun Ciokong Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih gotong royong. Mereka membersihkan Sungai Citonjong yang kotor.

Ketua RW 03 Dusun Ciokong Desa Cikembulan Aminudin mengatakan, aksi bersih-bersih sungai atas inisiatif semua warga. Prihatin dengan kondisi Sungai Citonjong.

“Ini murni gerakan dari warga, melihat sungai yang kotor dipenuhi sampah dan lumpur yang menghitam,” katanya, Jumat 27 Oktober 2023.

Baca Juga:Gandeng Pondok Pesantren di Kota Banjar, Tangani 4 Hal Krusial Dalam Pemilu 2024Pangandaran Air Show, Puluhan Pesawat Terbang Rendah di Langit Pangandaran

Menurutnya, sungai tersebut memancarkan bau yang tidak sedap dan dikhawatirkan jadi sarang nyamuk.

“Takutnya itu, bau menyengat dari sungai bisa jadi penyakit. Kemudian ditakutkan muncul nyamuk pembawa penyakit,” ungkapnya.

Dia mengatakan, sungai juga dipenuhi lumpur yang menghitam. Saat musim kemarau, debit air menurun dan lumpur makin terlihat. “Kalau lumpur ini perlu dikeruk,” katanya.

Dahulu, kata Aminudin, aliran Sungai Citonjong jernih sehingga tak jarang  menjadi tempat berenang anak-anak sekolah.

“Bahkan di Sungai Citonjong juga diandalkan sebagian warga Cikangkung dan sekitarnya untuk menangkap ikan, udang dan kepiting dengan menggunakan alat jodang atau pun alat lainnya,” jelasnya.

Sungai Citonjong Dulu Menjadi Sumber Penghasilan Warga

Secara tidak langsung, sungai tersebut jadi sumber penghasilan warga. “Bahkan warga dari luar juga berdatangan ke sini sengaja untuk menangkap ikan,” ujarnya.

Aminudin mengatakan, kondisi Sungai Citonjong yang keruh dan bau dimulai sejak tahun 2013 lalu.

Baca Juga:Kasus HIV/AIDS di Kota Banjar Bertambah Segini, LSL yang Paling DominanMuncul Ide Festival Citanduy, Sedot Daya Tarik Wisatawan ke Pangandaran

“Sejak saat itu sungai mulai berubah, setiap tahun, berharap musim hujan tiba, agar air sungai bisa mengalir,” ungkapnya.

Salah seorang warga Sidamulih Abah Atong (69) mengatakan sering menyelam dan menangkap ikan saat air sungai itu saat bersih. “Banyak ikan disana, saking airnya jernih bisa dilihat dengan jelas,” ucapnya.

Abah Atong berharap, sungai itu bisa dinormalisasi sehingga bisa jadi asri kembali. “Berharap bisa dikembalikan seperti dulu lagi,” ujarnya.

Warga lainnya Hasan mengatakan membersihkan Sungai Citonjong Pangandaran itu akan rutin dilakukan.

0 Komentar