Dosen Universitas Bhakti Kencana Sosialisasikan Manfaat Ikan Sarden untuk Atasi Nyeri Haid dan Anemia

Universitas Bhakti Kencana
Dosen Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya menggelar program Pengabdian kepada Masyarakat di SMK Asy-Syarifiyah Desa Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, 3 September 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Dosen Universitas Bhakti Kencana (UBK) Tasikmalaya menggelar program Pengabdian kepada Masyarakat dengan Memberikan Edukasi Kesehatan bertema ”Kontrol Dismenore dan Anemia dengan Konsumsi Ikan Sarden” kepada kelompok siswi SMK Asy-Syarifiyah Desa Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, 3 September 2024.

Acara ini berbarengan juga dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa mulai 12 Agustus hingga 12 September 2024 bertema Bhakti Kencana University Membangun Desa.

Adapun dosen yang terlibat dalam program pengabdian ini yakni Ns Hilman Mulyana SKep MKep PhD, Heni Nurakilah STrKeb MtrKeb, Reni Nurdianti AmKeb SKM MKM, Novianti Rizki Amelia SST Mkeb, Asep Rahmadiana SKep MKep, dr Fitriani Mardiana MKM, Ns Euis Teti Hayati SKep MKep.

Baca Juga:Pompanisasi Kementan, Solusi Inovatif Atasi Kekeringan di Desa Mekarsari BogorAde-Cecep Cuti, Kursi Kekuasaan Bupati Tasikmalaya Akan Diduduki Penjabat Sementara

Ketua tim pengabdian Ns Hilman Mulyana SKep MKep PhD mengatakan, latar belakang pengabdian ini karena masih banyaknya kasus dismenore (nyeri haid) atau anemia di kalangan siswi sehingga aktivitas belajar terganggu.

”Wanita dengan dismenore di beberapa negara, 21 hingga 96 persen melakukan pengobatan secara mandiri terutama non farmakologis. Situasi yang sama terjadi di Indonesia,” katanya kepada Radartasik.id, Senin, 23 September 2024.

Lanjutnya, dismenore primer disebabkan ketidakseimbangan kadar prostaglandin yang meningkat dalam darah menjelang menstruasi hingga menimbulkan kontraksi otot rahim, jika terlalu kuat akan menekan pembuluh darah sehingga suplai oksigen terhambat yang menyebabkan nyeri dan kram di bagian perut bawah.

Konsumsi makanan pengontrol prostaglandin merupakan alternatif non farmakologis. Seperti diketahui ikan sarden kaya mengandung omega-3 yang berperan menghalangi enzim COX 1 untuk mengubah omega-6 menjadi prostaglandin, kandungan Fe yang berfungsi mencegah terjadinya anemia.

Hasil penelitian dosen UBK yang berjudul ”Efektivitas Konsumsi Ikan Sarden dalam Mengontrol Dismenore dan Anemia pada Kelompok Remaja Putri” adalah kandungan omega-3 dan Fe pada ikan sarden kemasan kaleng terbukti efektif dalam mengontrol dismenore (nyeri haid) dan meningkatkan kadar hemoglobin dalam mencegah terjadinya anemia pada kelompok remaja putri dengan nilai Asymp Sig sama-sama kurang dari 0,005 yaitu skala nyeri Dismenore 0,005 dan peningkatan kadar Hemoglobin 0,014.

0 Komentar