Demi Lingkungan Bersih dan Sehat, Kantor yang Kotor Akan Ditandai Bendera Hitam

Lingkungan Bersih dan Sehat
Pembukaan lomba kebersihan perangkat daerah Kota Tasikmalaya di Taman Kota pada Senin (9/10). (foto: Ayu Sabrina/radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat tidaklah mudah. Diperlukan kerja keras semua pihak untuk mewujudkannya.

Selain itu kelengkapan sarana prasarana penunjang juga mutlak diperlukan jika ingin program itu berjalan dengan lancar.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Sekretaris Daerah Drs H Ivan Dicksan Msi, bahwa sampai saat ini fasilitas kebersihan di Kota Tasikmalaya masih kurang untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Baca Juga:Indonesia Menyumbang Kasus Penyakit Kusta Nomor 3 Terbanyak di DuniaKunjungi Pesantren di Ciamis, Ganjar Pranowo Bahas Solusi Terkait TikTok Shop

Tingginya mobilitas warga Kota Tasikmalaya yang memproduksi sampah, belum sebanding dengan tempat pembuangan sampah di ruang publik.

“Masyarakat kan sering kita minta jangan buang sampah sembarang, mereka juga bertanya tempat sampahnya mana? (Kalau) Kita mengedukasi masyarakat dilengkapi dengan fasilitas kan enak,” paparnya saat menghadiri pembukaan lomba kebersihan antar perangkat daerah di Taman Kota pada Senin (9/10).

Ivan juga mengakui persentase penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang dialokasikan untuk pengelolaan sampah, masih minim.

Ia menyebut pemerintah masih kesulitan mengalokasikan anggaran untuk honor tenaga kebersihan karena jumlahnya harus banyak.

“Masih kecil, karena kita baru bisa untuk operasional. Truk itu kan butuh biaya yang besar, untuk honor tenaganya. Termasuk penggantian dengan fasilitas yang lebih baru kita masih sulit, jadi kayak alat berat kita butuh,” ungkap dia.

Tidak mengandalkan begitu banyak dari APBD, Pemkot Tasikmalaya juga masih mengakui tak bisa mendorong pelayanan kebersihan dari penarikan retribusi sampah.

Pendapatan dari retribusi itu menurut dia juga masih kecil.

“Retribusi sampah di kita juga belum optimal. Nah, ini kendalanya pada saat kita akan memaksakan retribusi, pelayanannya juga harus baik dulu kan,” tambah Ivan.

Ia kemudian menyebut jika masalah kebersihan bukan hanya tanggungjawab pemerintah.

Baca Juga:HATI-HATI! Indeks Sinar UV Tanggal 10 Oktober Bisa Bikin Kulit Terbakar, Gunakan Tabir SuryaCuaca Kota Tasikmalaya Hari Ini Akan Kembali Panas, Simak Tips Berikut Ini Biar Gak Kegerahan!

Pihak swasta dalam hal ini para pengusaha yang punya produksi dan menghasilkan limbah atau sampah, juga harus turut berkontribusi mewujudkan lingkungan bersih dan sehat itu.

0 Komentar