Caleg Perempuan di Kota Tasikmalaya Kurang Diminati Pemilih Muda

caleg perempuan
kuisioner tentang minat anak muda terhadap caleg perempuan di Kota Tasikmalaya. (Ayu Sabrina B/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Minat pemilih muda Kota Tasikmalaya terhadap caleg perempuan tampaknya sangat kurang.

Itu terlihat dari hasil kuisioner yang dibagikan Radar, kepada 20 anak muda yang diwawancara secara random, di Kota Resik pada Kamis (11/01/2024).

Terdiri dari 6 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Metode wawancara dilakukan secara tatap muka dan daring melalui pesan Whatsapp.

Baca Juga:Pj Wali Kota Tasikmalaya Kenalkan Prinsip Agile Organization ke OPDKPU Kota Tasikmalaya Terima Mobil Pikap dari Pemkot untuk Dukung Kelancaran Pemilu

Hasilnya, sebanyak 70 persen mengatakan ragu dengan kemampuan caleg perempuan dan tidak akan memilihnya. Hal itu didasari pada kurangnya kinerja DPRD Kota Tasikmalaya dalam mengawal isu perempuan.

Alasannya beragam. Mulai dari ketidakmampuan legislator perempuan, hingga menyeret kontruksi sosial soal perempuan lebih baik tidak menjadi pemimpin.

“Karena laki-laki memiliki pengalaman dan keahlian yang relevan dalam bidang legislatif atau terkait dengan kebijakan yang diangkat dan laki-laki memiliki integritas tinggi dan reputasi baik dalam masyarakat,” kata seorang responden perempuan.

“Laki-laki sudah menjadi kodratnya sebagai seorang pemimpin,” tulis seorang responden laki-laki berinisial FA.

Kota Tasikmalaya sendiri saat ini memiliki tiga legislator perempuan yang duduk di DPRD. Antara lain Hj Ai Ellah Rohillah dan Hj Nurjanah, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian Eti Guspitawati, S Sos dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Hal ini kemudian dinilai menjadi salah satu faktor mengapa kinerja DPRD Kota Tasikmalaya dalam mengawal isu perempuan seperti pelecehan, kekerasan, hingga subordinasi gender dalam dunia kerja, disebut tak pernah terlihat oleh publik.

“Pantas saja tidak galak dalam mengawal isu perempuan, rupanya kita hanya punya wakil rakyat perempuan tiga orang di kantor dewan,” kata responden berinisial MA.

Baca Juga:Sekda Kota Tasikmalaya Temukan 2 Arah Kiblat Berbeda, Semua Titik Akan Dikalibrasi Ulang1000 Surat Suara yang Dianggap Rijek Disortir Kembali: Sebagian Masih Layak

Kota Tasikmalaya saat ini memiliki 271.885 pemilih perempuan yang sudah tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pileg 2024.

Dengan jumlah suara perempuan sebanyak itu, MA menilai seharusnya menjadi peluang bagi kaum perempuan untuk saling dukung dan memperkuat posisi serta daya tawar mereka di legislatif. Terutama dalam segi kinerja.

0 Komentar