Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnkaer) Kota Tasikmalaya H Rahmat Mahmuda mengakui adanya rencana pemberian BSU lagi. Namun demikian, pemerintah daerah belum mendapatkan arahan resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) atau Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat. ”Informasinya memang ada, tapi kami masih menunggu arahan resminya,” ujarnya kepada Radar.
Sementara ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi persyaratan penerima. Khususnya ada tidaknya kriteria khusus termasuk zona level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah. ”Nanti kami juga akan komunikasi dengan BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya.
BSU ini, menurut Rahmat, tentunya akan menjadi angin segar bagi para pekerja. Karena bisa meringankan beban para pekerja dengan gaji Rp 3 juta atau di bawahnya. ”Ya mudah-mudahan saja memang betul, dan segera bisa cair,” katanya.
Adanya BSU ini menjadi harapan bagi para pekerja di tengah ekonomi yang serba sulit. Terlebih ketika nanti menghadapi Hari Raya Idul Fitri yang tentunya tuntutan ekonomi semakin tinggi.
Baca Juga:Dorongan Pembentukan BPPD MenguatNaik Pangkat, Tingkatkan Kemampuan!
Seperti yang diutarakan Andi Pratama (33), salah seorang marketing sebuah perusahaan. Dia bersyukur jika bantuan tersebut memang berlanjut tahun ini. ”Alhamdulillah kalau memang ada lagi, apalagi kalau sebelum Lebaran sudah cair,” ucapnya.
Menurut Andi, bantuan tersebut akan sangat membantunya untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Pasalnya, saat ini terjadi kenaikan harga yang membuat tuntutan ekonomi meningkat. ”Lumayan kan lagi sulit begini kalau ada bantuan dari pemerintah,” ucapnya. (rga/red)