Break Out Day di Tasikmalaya, Paduan Acara Konser Musik dan Seni Instalasi

Break Out Day di Tasikmalaya, Paduan Acara Konser Musik dan Seni Instalasi
Penampakan venue event Break Out Day saat persiapan, Jumat malam (15/9/2023)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Event Break Out Day di Plaza Asia akan digelar Sabtu (15/9/2023). Selain menampilkan menampilkan konser musik, konsep event juga menyuguhkan seni instalasi untuk menciptakan suasana tidak biasa.

Beberapa musisi yang akan tampil di event Break Out Day di Plaza Asia yakni Grup Band Gigi, Marion Jola, Endang Soekamti, Soegi Bornean dan grup musisi lainnya.

Selain itu, pengunjung juga akan dimanjakan dengan seni instalasi lampu-lampu neon dan LED. Sehingga memberikan suasana berbeda dengan event konser musik biasa.

Baca Juga:Perawat dan Guru Berharap Nasib Baik di Seleksi PPPK Kota Tasikmalaya 2023Penggilingan Padi Merenggut 1 Nyawa di Tasikmalaya, Korban Sempat Bicara Pilkades

Gio Atap dari Atap Promotion menjelaskan bahwa event tersebut merupakan salah satu upaya membantu pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian. Di mana perputaran uang terjadi melalui berbagai transaksi. “Jadi kontribusi pemulihan ekonomi after covid-19,” ungkapnya, Jumat (15/9/2023).

Apalagi pergerakan pelaku seni termasuk EO menurut Gio paling terdampak di masa pandemi. Sehingga saat ini industri musik dan EO supaya bisa kembali berkreasi. “Seniman paling terdampak,” ucapnya.

Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penonton, pihaknya sudah membangun alur keluar masuk. Termasuk pemeriksaan berlapis guna memastikan tidak ada pengunjung yang membawa benda tajam, minuman keras dan yang lainnya. “Barang-barang yang memang tidak perlu dalam acara tidak diperkenankan dibawa masuk,” tuturnya.

Selain itu pihaknya sudah menempatkan petugas keamanan internal untuk menjaga kenyamanan penonton. Sehingga ketika ada orang yang berulah dan mengganggu kondusivitas bisa langsung ditangani. “Kalau ada yang rese akan langsung diamankan ke luar,” terangnya.

Tries dari SuperMusic Regional Bandung menambahkan bahwa event ini juga melibatkan pelaku seni, EO dan juga pelaku usaha lokal. Sehingga orang-orang lokal tidak hanya sebagai penonton saja. “Ikut membangun ekonomi lokal juga,” terangnya.

Pihaknya juga menekankan agar tim teknis agar tidak hanya memberikan suasana event yang berbeda. Namun juga kenyamanan dan keamanan melalui fasilitas sampai alur keluar dan masuk penonton. “Di dalam juga kan ada toilet dan juga musalanya,” katanya.(*)

0 Komentar