TAROGONG KIDUL, RADSIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memberikan apresiasi berupa bonus kepada para atlet yang telah mengarumkan nama Kabupaten Garut di ajang Porprov, Peparda, dan Spesial Olympic. Pemberian bonus dilakukan saat apel gabungan di Lapangan Setda Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (19/12/2022).
Bupati Garut H Rudy Gunawan menyampaikan permintaan maaf karena belum maksimal dalam memberikan apresiasi kepada para atlet karena keterbatasan anggaran. “Jadi bonus ini saya mohon maaf ya, selaku pemerintah daerah kami tetap mengapresiasi kepada atlet, official, pelatih juga kepada cabor, tapi karena keuangan kita ya, jadi kurang maksimal,” ucap bupati, kemarin.
Ia menyebutkan, keseluruhan bonus yang diberikan kepada atlet sekitar empat miliar rupiah. “Semuanya saya kemarin itu sekitar empat miliar (rupiah) gitu. Itu untuk semua ya, Porprov ini hanya sekitar Rp 2,5 (miliar),” kata Rudy.
Baca Juga:Gerakan Organisasi untuk Donor Darah220 Kacamata Baca Dibagikan
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut Usep Basuki Eko mengatakan, pemberian bonus atlet paling besar untuk ajang Porprov atau Peparda. “Untuk tingkat daerah, nasional dan internasional itu berbeda. Jadi yang paling besar itu memang yang tingkat daerah, karena mereka kontingen langsung Garut. Nah sementara kalau PON itu bonusnya kan di kewenangan provinsi,” kata Basuki.
Ia menuturkan, teknis pemberian bonus langsung diserahkan Dispora kepada atlet, pelatih, atau cabor yang bersangkutan melalui transfer. “Jadi langsung transfer, tidak melalui siapa-siapa, misal atlet ke pelatih dulu, tidak,” tuturnya.
Kadispora menyebutkan, perolehan bonus paling besar jika diakumulisasikan ada di cabor tarung derajat. “Yang paling besar memang kemarin itu kalau dikumpulkan dari tarung derajat paling banyak,” kata doa.
Salah satu atlet Porprov, Siti Nurjanah dari cabor Arung Jeram, mengatakan sangat senang mendapatkan bonus karena sebagai apresiasi atas prestasi yang diraihnya. Dia sendiri menyumbangkan dua emas dan satu perak untuk Kabupaten Garut. “Ya senang sih, karena bonus ini juga kan buat kebutuhan atlet,” ucapnya.
Siti mengungkapkan, setelah mendapatkan prestasi di ajang Porprov Jabar, dirinya ingin terus berusaha dan berlatih agar bisa menembus ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). “Targenya untuk prestasi saya ingin ke PON dan kejurnas,” ungkapnya.