PAGERAGEUNG, RADSIK – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS KH Toriq Hidayat Lc bersama Muspika Kecamatan Pagerageung dan Pemerintah Desa Guranteng melaksanakan Peresmian Program Pisew sekaligus bakti sosial pemeriksaan dan pembagian kacamata baca gratis, Senin (19/12/2022).
Kepala Desa Guranteng Endang Bahrum SPdI mengatakan, Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) ini merupakan program yang sudah dilakukan beberapa bulan lalu. Sekaligus juga dari KH Toriq memberikan bantuan berupa kacamata baca gratis bagi 220 orang usia 40 tahun ke atas.
“Kami atas nama pemerintah desa mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada KH Toriq yang sudah memebrikan berbagai macam bantuan ke Desa Guranteng. Mudah-mudahan ini mendorong desa kami, yang dulunya tertinggal kemudian menjadi berkembang dan sekarang menjadi maju,” ujarnya kepada Radar, Senin (19/12/2022).
Baca Juga:Sport Center Pagerageung, Jadi Wahana BersamaMarket Day, Aplikasi Proyek Pelajar Pancasila
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
“Banyak infrastruktur yang sudah diberikan melalui pendampingan beliau, karena beliau berada di Komisi V beririsan dengan kemitraan Kementerian PUPR, Kementerian Desa. Beberpa macam bantuan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Guranteng,” ucap dia.
Dia berharap posisi KH Toriq tidak berubah di Komisi V, karena banyak desa-desa di Tasikmalaya sangat mengharapkan anggota dewan di pusat ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi para kepala desa, khususnya yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kucuran anggaran mencapai miliaran rupiah dari KH Toriq ini, terdiri dari 5 tahun terakhir. Ada program irigasi, PIP, pariwisata, luar biasa dampaknya bagi masyarakat. Bantuan lainnya seperti gedung seni, Pisew dan sebelumnya ada BSPS juga sekitar 40 unit,” ujar dia.
“Guranteng ini memang desa terujung di Kabupaten Tasikmalaya. Tentu saja dengan bantuan dan perhatian dari pemerintah melalui Komisi V ini, khususnya KH Toriq sangat banyak membantu seluruh masyarakat Guranteng,” ucapnya.
Endang bersyukur dari 230 unit rumah di Guranteng yang tidak layak huni, sekarang sisa hanya tinggal 90 unit lagi. Sebab, keterbatasan anggaran dari desa. Bahkan dari pemerintah kabupaten untuk bantuan ini belum pernah ada. Jadi tentu saja dari pemerintah pusat melalui pendampingan Komisi V akan banyak membantu.