Bom Bunuh Diri di Bandung, Tasik Waspada!

Bom Bunuh Diri di Bandung, Tasik Waspada!
PROSEDUR. Petugas memeriksa setiap warga yang berkunjung ke Mapolresta Tasikmalaya, Rabu (7/12/2022). Polisi melakukan peningkatan pengamanan pasca ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung. Istimewa
0 Komentar

”Yang bersangkutan ini sebelumnya ditahan di LP Nusakambangan. Jadi artinya, dalam tanda kutip masuk kelompok ’masih merah’. Proses deradikalisasi membutuhkan teknik dan taktik berbeda,” ucap Kapolri dalam jumpa pers di Kota Bandung, Rabu.

Kapolri mengatakan sosok Agus Muslim masih susah diajak bicara dan cenderung menghindar. ”Jadi, yang bersangkutan masih susah diajak bicara. Cenderung menghindar,” katanya.

Jenderal Listyo menuturkan Agus Muslim pernah ditangkap saat peristiwa bom di Cicendo Kota Bandung pada 2017 dan menjalani masa tahanan di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. ”Yang bersangkutan dihukum empat tahun. Dan pada September 2021, bebas,” tuturnya.

Baca Juga:Arek KeselWujudkan Kampus Kolaboratif

Agus Muslim juga teridentifikasi berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Listyo Sigit menjelaskan identifikasi itu diperoleh melalui pemeriksaan sidik jari dan pengenalan wajah (face recognition).

Kelompok JAD yang diikuti Agus Muslim, lanjut dia, berbasis di Bandung. Oleh karena itu, Listyo memerintahkan timnya untuk mendalami dan mencari orang-orang atau kelompok yang diduga terafiliasi dengan kelompok Agus tersebut. ”Seluruh tim satgas sudah diperintahkan bergerak,” ujar Listyo.

Kemarin, Kapolri menjenguk masyarakat dan personel polri yang menjadi korban peristiwa bom Bandung. ”Hari ini terjadi peristiwa bom bunuh diri yang mengakibatkan tidak hanya korban pelaku bunuh diri yang meninggal. Namun, ada beberapa anggota yang terluka dan satu meninggal dunia,” katanya.

Kapolri menjelaskan saat ini ada 11 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Dia memerincia ada 10 anggota kepolisian dan satu masyarakat yang mengalami luka-luka. ”Satu personel polisi meninggal dunia,” ucapnya.  (rga/mcr10/jpnn)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

Laman:

1 2
0 Komentar