BLUD RSU Kota Banjar Di-Hack, Sistem Billing Pasien Sementara Manual

BLUD RSU Kota Banjar
Direktur BLUD RSU Kota Banjar dr Agus Budiana Ekaputra mendampingi Pj Wali Kota Banjar Dr Ida Wahida mengecek pasien di ruang rawat inap belum lama ini. (Yulianto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Pelayanan BLUD RSU Kota Banjar mendapat serangan siber. Serangan itu mengakibat terganggunya pelayanan terhadap pasien.

Serangan siber menyerang sistem perhitungan pembiayaan pasien instalasi rawat inap. Pelayanan rumah sakit pun sedikit terhambat lantaran menggunakan sistem manual dalam perhitungan pembiayaan.

Kondisi itu dibenarkan Direktur BLUD RSU Kota Banjar dr H Agus Budiana Ekaputra melalui Whatsapp, Minggu 4 Februari 2024. “Iya sistem perhitungan billing pasien kami kena hacker,” kata H Agus Budiana Ekaputra.

Baca Juga:Curug Bilik Pangandaran, Hidden Gem yang Menyuguhkan Pemandangan Eksotis, Buruan Datang Belum Ditarik Tiket!Dorong Bentuk Badan Promosi Pariwisata, Upaya Dongkrak Kunjungan Wisata Terutama saat Weekday

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya melakukan sistem manual dalam pelayanan perhitungan billing pasien. Namun, pasien tidak harus menunggu perhitungan selesai, tetapi bisa pulang ke rumahnya.

Sedangan biaya tersebut ditangguhkan dan akan diantarkan ke rumah pasien.

“Ketika pasien pulang dan meskipun pasiennya mau bayar, ditangguhkan dulu sampai sistem kembali normal dan billing akan ditagihkan ke rumah pasien. Jadi semua pasien umum pulang tanpa membayar billing terlebih dahulu,” jelasnya

Dijelaskannya, dalam penagihan pembiayaan pasien dilakukan sesuai aturan yakni Perda Nomor 23 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dimana itu juga dituangkan di atas perjanjian piutang antara RSU dan pasien.

“Dalam perda itu sudah baku untuk pembiayaan pelayanan rumah sakit, mulai dari tindakan, perawatan, hingga ruang rawat inap. Tetapi untuk obat, lantaran setiap harinya selalu berubah harganya, makanya ditangguhkan sampai billing ini kembali beroperasi,” ujarnya.

Pelayanan di BLUD RSU Kota Banjar Tak Terganggu

“Alhamdulillah semua pasien umum memahami, dan rata-rata mereka menitipkan uang di atas perjanjian piutang yang akan dibayarkan ketika billing kembali beroperasi,” kata H Agus Budiana Ekaputra.

Ia menyebutkan, kondisi ini berlangsung sejak Senin 29 Januari 2024. Diprediksi akan selesai masa maintainence 5 sampai 7 hari.

Saat ini, tim IT BLUD RSU Kota Banjar memperbaiki dan terdapat progres baik. Ia menambahkan, memastikan pelayanan rumah sakit tidak ada yang terganggu. Terutama pelayanan tindakan pasien, baik BPJS maupun umum. (*)

0 Komentar