Biasakan Percakapan Bahasa Asing, SMP IT Abu Bakar Ash-Shiddiq Tasikmalaya Ingin Terus Ciptakan Siswa Berprestasi

SMP IT Abu Bakar Ash-Shiddiq
SMP IT Abu Bakar Ash-Shiddiq Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya sudah membiasakan para siswanya berbahasa asing. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab dan bahasa Inggris, SMP IT Abu Bakar Ash-Shiddiq Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya menerapkan pembiasaan muhadatsah atau percakapan dengan bahasa Arab dan Inggris bagi seluruh siswanya.

Kepala SMP IT Abu Bakar Ash-Shiddiq Hilmi Fauzi Rahman SPd mengatakan, pembiasaan percakapan ini dilakukan agar semua siswa terbiasa dan fasih berbahasa Inggris maupun berbahasa Arab.

“Penerapan pembiasaan percakapan dengan dua bahas ini, sebagai sarana komunikasi untuk mengembangkan kreativitas siswa,” ujarnya kepala SMP IT Abu Bakar Ash-Shiddiq kepada Radar.

Baca Juga:Pentingnya Izin BPOM untuk Masyarakat dan Pelaku UMKM di Tasikmalaya, Anggota DPR RI Nurhayati Effendi Gelar Sosialisasi di Kecamatan CipatujahAnak Disabilitas di Singaparna Tasikmalaya Meninggal Tak Wajar, Korban Diduga Dibunuh Orang Tuanya

Hilmi menyebutkan, para siswanya dilatih untuk percaya diri yang melahirkan generasi muslim dan muslimah yang intelektual. Penerapan pembiasaan percakapan dua bahasa tersebut, dilakukan dalam seminggu itu tiga kali. Hari Senin, Rabu dan Jumat. “Misalnya minggu pertama bahasa Inggris dulu, minggu keduanya bahasa Arab,” kata dia.

Oleh karena itu, ketika para siswa berbicara dengan teman ataupun para guru di sekolah menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab.

“Ini akan terus dibiasakan, para siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk melakukan percakapan dalam dua bahasa tersebut semaksimal mungkin, sehingga semakin mengundang kegairahan khususnya siswa dalam berbahasa,” ucapnya.

Di sekolah ini juga, ujar Hilmi, terdapat kegiatan harian berupa pembiasaan salat duha, salat zuhur dan ashar secara berjamaah. Kemudian tahfiz, tahsin, murojaah hafalan Al-Qur’an.

“Jadi budaya Islam diterapkan di sekolah. Mulai cara berpakaian, tutur bahasa, beribadah dan lainnya. Di sini juga terdapat diswa yang sudah Tahfiz Qur’an sebanyak 2 juz,” ucapnya.

Selanjutnya, kata Hilmi, pihak sekolah pun mendorong siswa unjuk prestasi dalam berbagai bidang sesuai potensi. Dukungan sekolah cukup maksimal dalam mengembangkan talenta berprestasi anak didik di sekolah.

Beberapa siswa di SMP ini, pernah meraih medali emas pada kegiatan olimpiade nusantara atau Student Mathematics Olympiad.

Baca Juga:Prediksi Leeds vs Middlesbrough di Championship 2023, Skor, Susunan Pemain dan Head to HeadPrediksi Newcastle vs Man United di Liga Inggris 2023, Skor, Susunan Pemain dan Head to Head

“Kami terus mendorong dan mengembangkan potensi para peserta didiknya agar dapat melahirkan sumber daya manusia yang kreatif berkualitas dan berprestasi,” ucapnya, menjelaskan.

0 Komentar