TAROGONG KALER, RADSIK – Horseback Archery atau yang lebih dikenal dengan sebutan memanah sambil berkuda merupakan olahrga yang kini banyak digandrungi masyarakat. Tak terkecuali masyarakat Kabupaten Garut.
Muslim Archery Community (MAC) Kabupaten Garut merupakan komunitas yang menaungi masyarakat untuk bisa berolahraga sunah, seperti memanah, berkuda dan berenang. Komunitas tersebut merupakan cabang dari Indonesian Moeslim Archery Foundation (IMAF) yang betempat di Bandung.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Bupati: Garut Bagian dari Industri Kulit DuniaSempat Ngungsi, Warga Mulai Pulang
Ketua MAC Garut Syahrul Muhammad Ramdan menyebutkan, dibentuknya MAC Garut untuk mewadahi masyarakat, khususnya generasi muda untuk berolahraga sunah. “Nah komunitas ini menjadi wadah bagi muslim untuk belajar olahraga sunah,” kata Syahrul saat dihubungi via telepon, Minggu (25/9/2022).
Syahrul mengungkapkan, MAC tidak hanya ada di Garut. Ada di beberapa kota di Jawa Barat. “Yang pertama tuh awalnya di Bandung, kemudian di Garut, lanjut di Banten, dan di Pangandaran,” tambahnya.
MAC Garut, kata Syahrul, sering mengadakan perlombaan juga mengikuti dan mengirimkan atlet ke perlombaan di tingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional. “Alhamdulilah kita juga suka mengadakan kejuaraan dan juga ikut kejuaraan-kejuaraan,” ujarnya.
Dia berharap ke depan bisa melakukan jemput bola menyiarkan dakwah olahraga sunah ke daerah-daerah pelosok. “Ke depannya insya Allah kita ingin ke pelosok-pelosok untuk men-syiar-kan olahraga sunahnya kemudian mencetak atlet-atlet dari pelosok pelosok,” kata syahrul.
Yadi Supriadi, salah satu anggota MAC dari Kecamatan Cikajang sudah bergabung sejak 2018. Dia mengatakan, selama bergabung dengan MAC Garut mendapatkan banyak hal bermanfaat, seperti bisa bertemu orang baru, saudara baru, pengalaman baru serta bisa mengikuti perlombaan. “Pengalaman yang luar biasa dari mulai bisa praktik memanah, berkuda, dan horseback archery hingga bisa ikut lomba tingkat provinsi dan nasional,” tuturnya saat dihubungi Radar.
Yadi berharap makin banyak masyarakat yang mengenal olahraga sunah dan bergabung. “Harapannya bisa makin banyak orang yang tahu pada MAC, banyak orang yang mau gabung dan membantu dakwah olahraga sunah di MAC,” pungkasnya. (mg1)