Bank Indonesia Tasikmalaya Keluarkan 7 Rekomendasi Kebijakan

Bank Indonesia
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Aswin Kosotali saat membuka kegiatan diseminasi ekonomi bertajuk Bewara Priangan Timur 2023, di Ballroom Hotel Santika, Tasikmalaya.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Bank Indonesia Tasikmalaya menggelar diseminasi ekonomi bertajuk Bewara Priangan Timur 2023 di Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya, Selasa (12/12/2023).

Dengan mengangkat tema “Memperkuat Sinergi, Melangkah Maju Membangun Ketahanan Ekonomi” Bewara Priangan Timur 2023 merupakan event untuk menyampaikan perkembangan ekonomi terkini. Termasuk tantangan maupun peluang kedepannya, serta prospek perekonomian ke depan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tasikmalaya, Pj Walikota Tasikmalaya, Pj Walikota Banjar, Walikota Banjar periode 2013-2023, jajaran Forkopimda Kota Tasikmalaya, Wakil Kepala OJK Tasikmalaya dan dinas se-Priangan Timur. Termasuk hadir instansi vertikal, perbankan, akademisi, asosiasi, pelaku usaha dan seluruh mitra kerja Bank Indonesia Tasikmalaya.

Baca Juga:SDN Panyingkiran Tasikmalaya Membentuk Generasi yang Gemar SainsSiswa SDN Galunggung Tasikmalaya Juara 1 Renang Tingkat Jabar

Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali mengatakan, gelaran Bewara Priangan Timur 2023 juga sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia kepada pemerintah daerah dan stakeholders terkait dalam menjalankan perannya sebagai advisory pemerintah daerah.

Menurutnya, di tengah berbagai tekanan eksternal, Priangan Timur patut bersyukur atas capaian perekonomian daerah yang kuat dan resisten sepanjang tahun 2023. Stabilitas perekonomian yang tetap terjaga.

Sejalan dengan inflasi Kota Tasikmalaya sebagai sister city yang hingga November 2023 tercatat rendah dan terkendali, yaitu sebesar 3,11 persen (yoy) dan 2,57 persen (ytd), sesuai sasaran target inflasi sebesar 3±1 persen. Sehingga diperkirakan perekonomian di Priangan Timur akan tetap tumbuh positif di kisaran angka 4,80-5,20 persen (γογ).

Kuatnya perekonomian Priangan Timur sepanjang tahun 2023 ditopang oleh kinerja positif berbagai faktor. Antara lain terciptanya stabilitas harga berkat upaya pengendalian inflasi yang berlandaskan strategi 4K dan GNPIP, digitalisasi mulai dari sisi produksi, pemasaran hingga transaksi pembayaran.

Optimisme investor terhadap potensi ekonomi Priangan Timur, termasuk dukungan fiskal daerah melalui berbagai kebijakan dan stimulus perekonomian dan besarnya potensi sektor ekonomi yang berorientasi pada budaya dan sumber daya lokal.

Pencapaian positif tersebut tentunya merupakan hasil kerja keras, sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholders, khususnya pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, media massa dan umumnya seluruh masyarakat dalam mewujudkan pergerakan positif roda perekonomian di Priangan Timur.

0 Komentar