Anggaran Pemeliharaan PJU Sudah Habis, Dishub Kota Tasikmalaya Ajukan Rp 50 Miliar

Ternyata 191 PJU Cadangan Sudah Habis Dipesan, Oleh Siapa Ya? anggaran pemeliharaan PJU
Plt Kadis Perhubungan Kota Tasikmalaya A Jamaludin
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Keluhan warga soal  PJU rusak atau mati tampaknya ditindaklanjuti. Pasalnya anggaran pemeliharaan PJU di Dishub Kota Tasikmalaya yang terbatas sudah habis.

Tahun 2023 ini, Dinas Perhubungan memiliki alokasi anggaran pemeliharaan PJU sekitar Rp 1 miliar. Angka tersebut tampaknya tidak mencukupi untuk memperbaiki ribuan PJU yang rusak.

Plt Kepala Dishub Kota Tasikmalaya A Jamaludin mengatakan bahwa anggaran untuk pemeliharaan bisa dibilang sudah habis. Sehingga pihaknya pun belum bisa menjanjikan perbaikan untuk PJU-PJU yang mati. “Sudah tidak ada, karena memang terbatas,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Jumat (15/9/2023).

Baca Juga:Break Out Day di Tasikmalaya, Paduan Acara Konser Musik dan Seni InstalasiPerawat dan Guru Berharap Nasib Baik di Seleksi PPPK Kota Tasikmalaya 2023

Disinggung upaya perbaikan yang kurang terlihat, Jamal menjelaskan jumlah PJU yang mati selalu dinamis. Karena selama pemeliharaan berjalan, kerusakan-kerusakan PJU lainnya pun bermunculan. “Jadi yang diperbaikinya 1 tapi yang matinya lebih banyak,” katanya.

Disinggung soal pemeliharaan yang tidak serius, menurutnya kurang tepat. Karena untuk pengerjaannya petugas tentu serius melaksanakannya. “Hanya saja anggarannya terbatas,” tuturnya.

Anggaran pemeliharaan yang terbatas selalu menjadi kendala setiap tahunnya. Hal itu diakui Jamal karena persoalan itu tidak bisa dipungkiri lagi.

Kendati demikian, saat ini ada peluang untuk mendapat suplai keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Termasuk untuk pemeliharaan PJU agar perbaikan unit-unit yang rusak bisa lebih maksimal. “Tapi itu untuk tahun 2024,” ujarnya.

Dishub Kota Tasikmalaya sendiri mengajukan alokasi untuk penanganan PJU sekitar Rp 50 miliar. Kebutuhan itu bukan sekadar untuk memperbaiki PJU yang mati, namun juga untuk pembaruan sarana. “Jadi PJU-PJU yang masih ortodok bisa diganti dengan yang kekinian,” imbuhnya.

Angka Rp 50 miliar itu baru sebatas pengajuan ke Pemprov Jawa Barat saja. Pihaknya belum bisa memastikan berapa alokasi yang akan diberikan untuk Kota Tasikmalaya. “Ya mudah-mudahan tidak terlalu kecil,” katanya.

Sebelumnya, Ketua KNPI Kota Tasikmalaya Opik Taufik Rohman mengatakan bahwa kurang seriusnya Pemkot dalam pemeliharaan PJU sudah sangat jelas. Pasalnya dari sisi anggarannya pun seolah kurang diperhatikan. “Ketika anggarannya kecil, bagaimana bisa serius,” ungkapnya kepada Radar, Rabu (13/9/2023).

0 Komentar