Alhamdulillah!! Puluhan Siswa SDN Tamanggung Sumringah Dapat Kursi dan Meja Baru, Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya: Mudah-mudahan Bisa Menjadikan Anak Belajar Lebih Fokus

Siswa SDN Tamanggung
Siswa SDN Tamanggung sumringan dapat meja dan kursi baru dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 16 Januar 2024. (Radika Robi Ramdani / Radartasik.id)
0 Komentar

“Saya harap dengan bantuan mebeler ini dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, karena selain gurunya yang semangat dalam mengajar, juga peserta didiknya juga bersemangat dalam belajarnya,” ucapnya.

Kepala Sekolah SDN Tamanggung, Jalaludin SPdI mengatakan, dari pihak sekolah sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang hari ini telah memberikan mebeler untuk kebutuhan siswa-siswa belajar.

“Sesuai dengan jumlah ruangan kelas baru, insyaallah bagaimana RKB ini dapat terealisasi juga,” harapnya

Baca Juga:Ribuan Ulama Priangan Timur Ikrarkan Diri di Tasikmalaya untuk Memenangkan Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024Penuhi Sarana Prasarana Pendidikan Secara Bertahap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Sudah Alokasikan RKB dan Mebeler untuk SDN Tamanggung Kecamatan Bojongasih

Dari pihak sekolah, ujar dia, baik rekan guru, baik komite, siswa juga seluruh orang tua yang ada di SDN Tamanggung ini sangat berterima kasih atas bantuan tersebut. “Dinas sudah memahami bahwa keadaan di SDN Tamanggung, secara kemarin belajar secara lesehan. Sekarang insyaallah belajar akan lebih tertib, nyaman, konsentrasi dan anak-anak sangat senang,” ucapnya.

Tiara, siswa kelas VI SDN Tamanggung mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto yang telah memberikan bantuan mebeler berupa kursi dan meja kepada sekolahnya.

“Ke depan mungkin kami menginginkan ruang kelas baru yang lebih layak lagi. Sebab, saat ini belajar setiap hari di bekas rumah dinas. Terlebih belajar sambil lesehan,” katanya.

Menurutnya, kursi dan meja tersebut sudah sangat dinanti olehnya bersama siswa yang lainnya. Sebab, sebagian kursi dan meja yang ada di sekolah mengalami kerusakan hingga tidak bisa dipakai.

“Tentunya kami merasa bahagia dan lebih semangat dalam belajar dengan adanya bantuan mebeler tersebut. Kami senang tidak belajar sambil lesehan lagi,” katanya. (*)

0 Komentar